-
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang perlu kamu perhatikan secara serius. Tekanan darah yang terus-menerus berada di atas normal bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Selain faktor keturunan dan gaya hidup, jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi setiap hari juga sangat memengaruhi kondisi tekanan darah.
Kalau kamu sedang mengelola hipertensi atau berisiko mengalaminya, penting untuk mengetahui jenis asupan yang sebaiknya dihindari karena bisa menaikkan tekanan darah. Berikut ini beberapa asupan yang terbukti dapat meningkatkan kadar hipertensi dan perlu kamu waspadai.
1. Garam Berlebih
(Berbagai asupan dapat menaikkan kadar hipertensi tinggi. Foto. Dok. cottonbro studio/ Pexels)
Asupan natrium yang tinggi adalah penyebab utama peningkatan tekanan darah. Garam dapur yakni natrium klorida membuat tubuh kamu menahan lebih banyak air, yang kemudian meningkatkan volume darah dan tekanan di pembuluh darah.
Jika kamu terbiasa menambahkan garam secara berlebihan saat memasak atau mengonsumsi makanan olahan yang tinggi garam seperti mi instan, keripik, dan makanan kaleng, risiko tekanan darah tinggi akan meningkat. Disarankan untuk membatasi konsumsi garam maksimal satu sendok teh per hari.
2. Makanan Cepat Saji dan Olahan
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, ayam goreng tepung, hingga sosis dan nugget mengandung natrium, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi. Jika kamu mengonsumsi makanan jenis ini terlalu sering, tekanan darah bisa meningkat secara perlahan tanpa kamu sadari.
Selain natrium, kandungan lemak trans pada makanan olahan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang turut memperburuk kondisi hipertensi.
3. Minuman Berkafein Berlebihan
(Berbagai asupan dapat menaikkan kadar hipertensi tinggi. Foto. Dok. Andrew Neel/ Pexels)
Kafein dalam jumlah tertentu bisa membuat kamu merasa lebih waspada, namun konsumsi berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah. Kopi, teh hitam, minuman energi, dan soda berkafein dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, terutama jika kamu jarang mengonsumsi kafein sebelumnya.
Jika kamu memiliki riwayat hipertensi, sebaiknya konsumsi kafein tidak melebihi 200–300 mg per hari, atau sekitar dua cangkir kopi sedang.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi dapat menaikkan tekanan darah secara signifikan. Alkohol juga dapat merusak pembuluh darah, memperburuk kondisi jantung, dan mengganggu efektivitas obat tekanan darah.
Kalau kamu ingin menjaga tekanan darah tetap stabil, lebih baik menghindari atau membatasi konsumsi alkohol seminimal mungkin.
5. Makanan dan Minuman Manis Berlebih
(Berbagai asupan dapat menaikkan kadar hipertensi tinggi. Foto. Dok. Kaboompics/ Pexels)
Gula tambahan yang berlebihan juga berdampak pada tekanan darah. Minuman manis seperti soda, teh manis, atau minuman kemasan lainnya bisa menyebabkan lonjakan kadar insulin dan meningkatkan risiko kelebihan berat badan dua hal yang berkontribusi besar pada tekanan darah tinggi.
Gula dalam jumlah tinggi juga memicu peradangan dalam tubuh, yang bisa mempersempit pembuluh darah dan menambah tekanan dalam sirkulasi darah.
(Baca juga: 8 Ide Makanan Potluck Praktis Anti Ribet)
Menjaga tekanan darah tetap stabil bukan hanya soal minum obat, tapi juga tentang pilihan makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Dengan menghindari asupan yang bisa meningkatkan tekanan darah seperti garam berlebih, makanan olahan, kafein, alkohol, dan gula, kamu sudah melakukan langkah penting untuk hidup lebih sehat.
Mulailah dengan membuat perubahan kecil namun konsisten. Tubuh kamu akan berterima kasih, dan kamu bisa menikmati hidup dengan lebih nyaman dan tenang tanpa khawatir tekanan darah melonjak.
(Penulis: Sania Zelikha)
-