Pecinta Fashion? Ini 5 Buku tentang Mode dan Realita Sosial!

Fashion bukan cuma soal gaya. Ia juga jadi cermin identitas, kelas sosial, bahkan alat emansipasi. Kalau kamu ingin memahami mode lebih dalam—melampaui runway dan OOTD—lima buku ini wajib ada di rakmu. Bacaan-bacaan ini mengajak kita memandang fashion sebagai fenomena budaya dan sosial yang kompleks, kaya makna, dan relevan dengan realita hari ini.

1. Dress Codes: How the Laws of Fashion Made History – Richard Thompson Ford

(Fashion mempunyai peran penting dalam pembuatan sejarah. Foto: dok. Amazon) 

Buku ini membongkar sejarah panjang bagaimana pakaian dikontrol lewat hukum, nilai-nilai sosial, dan kekuasaan. Dari era feodal sampai dunia modern sekarang, apa yang kita pakai ternyata nggak pernah netral. Sangat membuka wawasan tentang hubungan fashion–kebiasaan berpakaian yang sering kali kita anggap sepele– dengan keadaan sosial seiring jaman.

2. The Beauty Myth – Naomi Wolf

(Buku ini erat dengan standard kecantikan yang terbentuk oleh struktur sosial. Foto: dok. Pinterest) 

Meskipun bukan buku fashion secara langsung, The Beauty Myth membongkar bagaimana standar kecantikan (yang juga memengaruhi industri fashion) digunakan untuk membatasi perempuan. Kritis, tajam, dan tetap relevan meski buku ini sudah diterbitkan sejak 1990. 

3. Fashion and Its Social Agendas – Diana Crane

(Berpakaian sebagai bentuk kita berekspresi. Foto: dok. Goodreads) 

Ingin tahu bagaimana fashion mencerminkan kelas, gender, dan identitas sosial? Buku ini wajib dibaca. Crane mengajak kita melihat fashion dari kacamata sosiologi, dan menjelaskan bagaimana gaya berpakaian berperan dalam membentuk struktur sosial.

4. Worn: A People’s History of Clothing – Sofi Thanhauser

(Buku yang menggali sistem di industri fashion. Foto: dok. Pinterest)

Daripada membahas tren, buku ini menelusuri asal-usul pakaian dari sisi para pekerja, penenun, dan petani—mereka yang sering terlupakan dalam narasi mode. Ada kisah katun, wol, linen, hingga sintetis, lengkap dengan kritik terhadap fast fashion dan eksploitasi tenaga kerja.

5. Dressed: The Secret Life of Clothes – Shahidha Bari

(Cara berpakaian salah satu cara untuk menunjukkan identitas diri. Foto: dok. Amazon)

Lewat pendekatan filosofis dan puitis, Bari menulis tentang relasi manusia dengan pakaian: bagaimana kita merasa, berpikir, dan memaknai identitas lewat kain yang kita kenakan. Buku ini cocok untuk kamu yang gemar membaca buku untuk refleksi personal. 

Buku-buku ini nggak cuma memperluas cara kita memandang fashion, tapi juga mengajak berpikir lebih kritis dan empatik. Karena pada akhirnya, apa yang kita pakai—dan bagaimana kita memakainya—punya cerita lebih dalam dari yang terlihat.

(Penulis: Genoveva Anggita)