-
Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses perekrutan yang bisa menentukan apakah kamu akan diterima di perusahaan impian atau tidak. Di sinilah kamu diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri secara langsung, menunjukkan kemampuan, dan meyakinkan pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.
Namun, tidak sedikit orang yang justru gagal di tahap ini karena melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum saat wawancara kerja yang perlu kamu waspadai dan hindari agar kesempatanmu lebih besar untuk lolos.
1. Kurang Persiapan Sebelum Wawancara
(Berbagai kesalahan yang sering dilakukan saat wawancara kerja. Foto. Dok. cottonbro studio/ Pexels)
Salah satu kesalahan paling mendasar adalah datang ke wawancara tanpa persiapan yang matang. Jika kamu tidak mencari tahu informasi tentang perusahaan, posisi yang dilamar, atau tidak mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan umum, kamu bisa terlihat tidak serius atau kurang antusias.
Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan memahami peran yang akan kamu jalani. Pelajari latar belakang perusahaan, visi-misi, serta budaya kerjanya agar kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lebih tepat.
(Baca Juga: 6 Skill yang Paling Dicari oleh Perusahaan di 2025)
2. Terlambat Datang ke Lokasi Wawancara
Datang tepat waktu menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang disiplin dan menghargai waktu orang lain. Jika kamu datang terlambat, walau hanya beberapa menit, hal ini bisa memberikan kesan negatif kepada pewawancara.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memperkirakan waktu tempuh ke lokasi wawancara dan berangkat lebih awal. Jika wawancaranya dilakukan secara daring, pastikan koneksi internet kamu stabil dan perangkat sudah siap sejak jauh-jauh hari.
3. Terlalu Banyak Berbicara atau Sebaliknya, Terlalu Pendiam
(Berbagai kesalahan yang sering dilakukan saat wawancara kerja. Foto. Dok. Edmond Dantès/ Pexels)
Wawancara bukan hanya tentang menjawab pertanyaan, tapi juga tentang membangun komunikasi dua arah yang efektif. Jika kamu terlalu banyak berbicara, terutama tanpa arah yang jelas, kamu bisa terkesan tidak fokus atau arogan.
Sebaliknya, jika kamu terlalu pendiam dan hanya menjawab dengan singkat, pewawancara bisa menilai kamu kurang percaya diri atau tidak memiliki antusiasme. Latih cara menjawab dengan jelas, padat, namun tetap menunjukkan kepribadian kamu.
4. Berbicara Buruk Tentang Tempat Kerja Lama
Meskipun kamu memiliki pengalaman buruk di tempat kerja sebelumnya, hindari menyalahkan atasan atau rekan kerja lama. Pewawancara bisa menilai kamu sebagai pribadi yang negatif dan sulit bekerja dalam tim.
Fokuskan jawaban kamu pada hal-hal yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut dan bagaimana kamu tumbuh secara profesional.
5. Tidak Mengajukan Pertanyaan
(Berbagai kesalahan yang sering dilakukan saat wawancara kerja. Foto. Dok. Edmond Dantès/ Pexels)
Saat diberi kesempatan untuk bertanya, jangan hanya menjawab “tidak ada”. Ini bisa membuat kamu terlihat pasif atau tidak tertarik.
Siapkan pertanyaan cerdas yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli, misalnya tentang budaya kerja, harapan untuk posisi yang kamu lamar, atau proyek-proyek yang sedang dikembangkan.
(Baca Juga: 7 Tips Berbisnis untuk Para Pemula yang Perlu Kamu Ketahui)
Kesuksesan dalam wawancara kerja bukan hanya ditentukan oleh seberapa hebat CV kamu, tapi juga oleh cara kamu mempresentasikan diri di hadapan pewawancara. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, kamu akan tampil lebih percaya diri dan profesional.
Ingat, wawancara kerja adalah kesempatan berharga bagi kamu untuk menunjukkan nilai dirimu. Jadi, manfaatkan momen tersebut sebaik mungkin dan tunjukkan bahwa kamu adalah pilihan yang tepat bagi perusahaan.
(Penulis: Sania Zelikha)
-