-
Sehari-hari menjalankan pekerjaan tetap atau full-time job sudah cukup menyita waktu dan energi. Namun, di tengah perkembangan dunia kerja yang fleksibel seperti sekarang, banyak orang termasuk kamu yang memilih untuk menambah penghasilan atau mengejar passion melalui side job. Meski menguntungkan, menjalani dua pekerjaan sekaligus tentu memerlukan manajemen waktu dan energi yang baik agar semuanya bisa berjalan lancar tanpa mengorbankan kesehatan maupun produktivitas.
Kalau kamu saat ini sedang menjalani side job di tengah pekerjaan utama, beberapa tips berikut bisa membantu kamu menjaga keseimbangan agar tetap fokus, tidak burnout, dan tetap memiliki waktu untuk diri sendiri.
1. Buat Jadwal Harian dan Mingguan yang Jelas
(Berbagai tips menyeimbangkan side job dengan full time job. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)
Kunci utama untuk menyeimbangkan dua pekerjaan adalah perencanaan waktu yang baik. Kamu bisa mulai dengan membuat jadwal harian dan mingguan yang mencakup pekerjaan utama, side job, waktu istirahat, dan kegiatan pribadi.
Pisahkan waktu kerja dengan waktu untuk side job secara tegas. Misalnya, kamu bisa menyisihkan waktu di malam hari atau akhir pekan khusus untuk mengerjakan proyek dari side job. Dengan begitu, kamu tetap bisa memenuhi tanggung jawab utama tanpa merasa kewalahan.
(Baca Juga: Yuk! Ini 5 Tips Berbisnis dengan Pasangan Agar Berjalan)
2. Tentukan Prioritas dengan Bijak
Kamu perlu tahu mana pekerjaan yang lebih mendesak atau memiliki tenggat waktu lebih cepat. Buat daftar tugas harian dan tandai mana yang harus diselesaikan lebih dulu.
Jika pekerjaan utama sedang padat, mungkin kamu perlu mengurangi beban dari side job untuk sementara. Memahami skala prioritas bisa membantumu tetap tenang dan menghindari rasa panik karena semuanya terasa menumpuk.
3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
(Berbagai tips menyeimbangkan side job dengan full time job. Foto. Dok. Tim Gouw/ Pexels)
Menjalani dua pekerjaan bisa berdampak pada kesehatan jika kamu tidak pandai menjaga tubuh. Pastikan kamu tetap mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga walaupun hanya beberapa menit setiap hari.
Selain itu, berikan waktu untuk diri sendiri beristirahat dari pekerjaan. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti membaca buku, menonton film, atau hanya duduk santai tanpa tekanan.
4. Komunikasikan dengan Lingkungan Kerja
Jika side job kamu tidak menimbulkan konflik kepentingan dengan pekerjaan utama, tidak ada salahnya untuk memberitahu atasan atau rekan kerja. Ini bisa membantu kamu mendapatkan pengertian ketika kamu membutuhkan waktu fleksibel, selama tanggung jawab utama tetap terpenuhi.
Namun, pastikan side job tidak memengaruhi performa kamu di pekerjaan utama. Jaga profesionalisme dan pastikan kamu tetap menunjukkan komitmen yang tinggi pada tanggung jawab utama.
5. Gunakan Teknologi untuk Membantu Produktivitas
Manfaatkan aplikasi seperti kalender digital, to-do list, atau pengatur waktu kerja untuk membantumu tetap on track. Aplikasi seperti Trello, Notion, atau Google Calendar bisa sangat membantu dalam mengatur waktu dan tugas dari kedua pekerjaan.
Kamu juga bisa mengatur pengingat agar tidak melewatkan deadline atau pertemuan penting. Dengan bantuan teknologi, beban kerja terasa lebih terstruktur dan mudah diatur.
6. Kenali Batasan dan Jangan Ragu Mengatur Ulang
(Berbagai tips menyeimbangkan side job dengan full time job. Foto. Dok. Christina Morillo/ Pexels)
Kamu perlu mengenali batas energimu sendiri. Jika suatu saat merasa terlalu lelah atau mulai kehilangan fokus, itu bisa menjadi sinyal untuk rehat sejenak atau mengevaluasi kembali beban kerja.
Tidak ada salahnya untuk mengurangi proyek dari side job sementara waktu jika itu membuat kamu lebih tenang. Yang penting adalah bagaimana kamu bisa menjaga kualitas pekerjaan dan kesejahteraan dirimu secara seimbang.
(Baca Juga: Yuk! Ini 5 Tips Berbisnis dengan Pasangan Agar Berjalan)
Menjalani side job di tengah pekerjaan penuh waktu memang menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang, disiplin waktu, dan perhatian pada kesehatan diri, kamu bisa menjalani keduanya secara seimbang dan produktif.
Ingat, tujuan utamanya bukan hanya mencari penghasilan tambahan, tapi juga bagaimana kamu tetap bisa berkembang, bahagia, dan menikmati prosesnya. Jadi, atur waktumu dengan bijak, dan jangan lupa untuk memberikan waktu bagi dirimu sendiri.
(Penulis: Sania Zelikha)
-