Kenapa Rambut Bisa Rontok Parah? Ini Dia 7 Penyebabnya!


  • Kenapa Rambut Bisa Rontok Parah? Ini Dia 7 Penyebabnya!
    Berbagai penyebab terjadinya rambut rontok secara berlebihan. (Foto. Dok. Thirdman/ Pexels)

    Rambut rontok itu sebenarnya hal biasa, lho. Setiap hari kita bisa kehilangan sekitar 50-100 helai rambut, dan itu masih tergolong normal. Namun, kalau rambut rontok sudah terasa berlebihan, bahkan bikin kepala mulai kelihatan jarang rambut, mungkin ada hal yang perlu diperhatikan. Yuk, mari bahas penyebabnya!


    1. Stres Berlebihan




    penyebab terjadinya rambut rontok, hair fall, rontok, kerontokan, rambut rontok

    (Berbagai penyebab rambut rontok secara berlebihan untuk dipahami. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


    Percaya tidak, pikiran yang terlalu tertekan bisa bikin rambutmu ikut protes? Stres bikin hormon tubuh jadi tidak seimbang sehingga rambut jadi mudah rontok. Biasanya disebut telogen effluvium, kondisi ini bikin rambut rontok lebih banyak dari biasanya.


    (Baca Juga: Ini 5 Scrub Tubuh Berbahan Alami: Kulit Halus dan Sehat)


    2. Masalah Hormon


    penyebab terjadinya rambut rontok, hair fall, rontok, kerontokan, rambut rontok

    (Berbagai penyebab rambut rontok secara berlebihan untuk dipahami. Foto. Dok. RDNE Stock project/ Pexels)


    Gangguan hormon seperti saat kehamilan, pasca-melahirkan, atau menopause sering jadi pemicu utama rambut rontok. Kalau hormon di tubuhmu tidak stabil, siklus pertumbuhan rambut juga bakal terganggu.


    3. Kurang Nutrisi


    Rambut butuh makanan juga, lho! Vitamin seperti biotin, zat besi, zinc, dan protein sangat penting untuk pertumbuhan rambut. Kalau kamu sering diet ketat atau tidak makan makanan bergizi, rambutmu bisa jadi korban.


    4. Penyakit atau Kondisi Medis


    Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu kerontokan rambut, misalnya tiroid yang tidak seimbang, anemia, atau penyakit autoimun seperti alopecia areata. Kalau kamu merasa ada gejala lain selain rambut rontok, segera konsultasi ke dokter, ya.


    5. Penggunaan Produk yang Salah


    Pernah tidak, coba-coba produk rambut yang ternyata tidak cocok? Misalnya sampo dengan bahan kimia keras atau sering pakai alat styling panas tanpa pelindung. Kebiasaan ini bikin rambut gampang patah dan rontok.


    6. Faktor Genetik


    Kalau orang tuamu mengalami kebotakan dini, besar kemungkinan kamu juga punya gen yang sama. Kondisi ini disebut androgenetic alopecia dan biasanya terjadi secara bertahap.


    7. Efek Samping Obat-obatan


    Beberapa obat seperti untuk kemoterapi, tekanan darah tinggi, atau antidepresan bisa bikin rambut rontok sebagai efek sampingnya. Kalau kamu lagi konsumsi obat tertentu, pastikan untuk diskusi sama dokter soal efeknya.


    (Baca Juga: 6 Manfaat Diet Detoks Alami untuk Kebugaran Tubuh Kamu)


    Solusi untuk Rambut Rontok


    Kalau kamu mengalami rambut rontok yang tidak wajar, coba perbaiki pola hidup dulu. Konsumsi makanan sehat, kurangi stres, dan hindari produk yang tidak cocok. Kalau masih rontok, tidak ada salahnya konsultasi ke dokter spesialis kulit. Jadi, jangan panik dulu kalau rambut rontok, ya! Dengan perawatan yang tepat, rambutmu bisa kembali sehat seperti semula.


    (Penulis: Sania Zelikha)





 

Related Articles

Advertisement - Continue Reading Below