Kenali 5 Poin Adulthood Yang Ada di Film Inside Out 2

Inside Out pertama kali memukau penonton pada 2015 dengan menggambarkan dunia emosi seorang gadis kecil berusia 11 tahun bernama Riley yang ahrus pindah bersama ibunya dari Minnesota ke San Francisco. Dalam perjalanan ini, kamu akan menemukan emosi-emosi seperti Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust yang Riley miliki karena harus mempersipakan diri berbaur dan memulai rutinitas baru di San Francisco.

Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya setiap emosi dalam kehidupan yang kamu miliki. Melalui perjalanan Riley, kamu belajar bahwa kebahagiaan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan kombinasi dari semua emosi yang membentuk pengalaman hidup.

(Baca juga: 5 Rekomendasi Serial Psychological Thriller Seru!)

Now, click and smile karena Inside Out 2 hadir untuk melanjutkan kisah Riley! Namun, edisi kedua ini hadir dengan fokus pada fase kehidupan remaja Riley di usia 13 tahun. Jika pada film pertama kamu melihat bagaimana Riley belajar menghadapi perubahan besar dalam hidupnya, menjadi remaja maka di film kedua ini kamu akan melihat Riley mengeksplorasi tantangan dan kompleksitas yang datang memasuki masa pendewasaan. Berikut ini lima poin adulthood yang bisa kamu temukan di Inside Out 2.

1. Belajar memahami dan menjadi mandiri

Di film terbaru ini kamu akan melihat bagaimana Riley, yang kini sudah remaja menuju dewasa, harus belajar mengambil keputusan sendiri tanpa terlalu bergantung pada orang tua atau lingkungan sekitarnya. Kamu akan melihat bagaimana kebahagiaan, rasa sedih dan emosi lainnya berperan dalam membantu Riley menemukan keseimbangan antara kebebasan pribadi serta tanggung jawabnya.

2. Pentingnya mengelola stress dan kecemasan

(Lima adulthood lesson dari film Inside Out 2. Foto: Dok. Pixar)

Adulthood seringkali diwarnai oleh berbagai sumber stres dan kecemasan, mulai dari akademis, karier, hingga hubungan personal. Film ini menggambarkan bagaimana kamu perlu beradaptasi dengan tuntutan kehidupan dewasa yang semakin kompleks. Dengan menemui perasaan seperti fear dan anger yang secara lebih signifikan akan memberikan kamu dilema juga kemampuan untuk mengatasi tekanan dari lingkungan sekitar.

3. Pentingnya self-reflection

Seiring bertambahnya usia, proses refleksi diri menjadi semakin penting. Inside Out 2 menunjukkan bagaimana kesedihan tidak lagi hanya menjadi emosi yang dihindari, tetapi juga menjadi kunci dalam proses refleksi diri Riley. Dengan bantuan perasaan dan pengalaman ini, Riley belajar menerima kegagalan dan kesedihan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya yang terus berkembang.

4. Dinamika hubungan sosial

(Lima adulthood lesson dari film Inside Out 2. Foto: Dok. Pixar)

Hubungan sosial menjadi lebih rumit saat kamu beranjak dewasa bukan? Dalam Inside Out 2, kamu akan melihat bagaimana Riley berusaha mempertahankan persahabatan lama sambil menjalin hubungan baru. Di sini kamu bisa belajar menavigasi interaksi sosial yang kamu miliki untuk memahami siapa teman sejati dan bagaimana menjaga hubungan yang sehat.

5. Masa Remaja Kamu Akan Selalu Berada Bersama Kamu

Dalam Inside Out 2 adalah bagaimana masa remaja akan selalu menjadi bagian dari diri kamu. Dalam fase adulthood, Riley dihadapkan pada berbagai tantangan yang membuatnya kembali merenungkan masa-masa remajanya. Film ini menunjukkan bahwa pengalaman-pengalaman dari masa remaja, baik yang manis maupun pahit, tetap membentuk identitas dan pandangan hidup kamusaat dewasa. 

(Baca juga: Dune: Part Two, Kembalinya Paul Atreides dan Sci-Fi Terbaik)

Inside Out 2 tidak hanya menjadi film untuk anak-anak yang hanya memberikan hiburan hiburan semata, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan dewasa yang bisa kamu renungkan. Film ini menemani kamu memahami bahwa setiap emosi memiliki peran penting dalam perjalanan hidup kamu. Jadi, jangan lewatkan untuk menonton dan merasakan sendiri petualangan emosional Riley yang baru ini!

(Penulis: Adila Firani)