Kamu Pemula? Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mulai Pilates!

Siapa yang tak penasaran dengan pilates? Kini hampir semua orang, termasuk selebriti hingga selebram beralih melakukan olahraga yang satu ini. Olahraga yang diciptakan oleh Joseph Pilates di 1923 ini menjadi salah satu jenis olahraga low impact yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi dan tulang. Gerakan yang dilakukan lebih terkontrol dan fokus ke kekuatan inti serta pernapasan yang teratur.

Terdapat banyak manfaat pilates bagi tubuh dan mental, mulai dari meningkatkan pergerakan fungsional sehari-hari hingga memperkuat otot-otot yang di gunakan untuk berjalan, duduk, atau membawa barang. Meski terkesan mudah, pilates bisa menjadi olahraga yang penuh tantangan bagi pemula. Kenali lebih lanjut tips untuk memulai pilates bagi pemula di bawah ini!

1. Tentukan Frekuensi & Durasi Pilates

(Perlu ada penyesuaian pilates bagi pemula. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)

Selain gerakannya yang berbeda dengan jenis olahraga lain, melakukan pilates dengan intensitas yang berlebihan dapat memberikan konsekuensi yang negatif untuk tubuh. Mulai dari nyeri otot, gagal ginjal, hingga sendi lutut berbunyi saat digerakan. Jadi, bagi pemula dianjurkan untuk melakukan penyesuaian tubuh terlebih dahulu dengan gerakannya. Lakukanlah pilates selama satu hingga dua kali dalam seminggu. Kemudian, mulailah satu sesi pilates selama 20 menit, lalu tingkatkan durasinya perlahan seiring tubuhmu menjadi lebih nyaman dengan struktur gerakannya.

(Baca juga: Intip Manfaat dan Cara Melakukan Water Fasting yang Efektif)

2. Hindari Pakai Longgar Tak Nyaman

(Pilihlah pakaian yang nyaman dan bisa mengikuti gerakan tubuh. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)

Setiap gerakan pilates mendorong pergerakan seluruh bagian tubuh. Ketika kamu merasa tak nyaman karena salah pilih pakaian, otomatis latihan pilatesmu menjadi tidak optimal. Alhasil penting untuk kamu memilih pakaian yang menyesuaikan lekukan dan gerakan tubuh. Hindari pakaian yang terlalu baggy. Kemudian, pilihlah celana khusus pilates yang stretchy, tanpa ada resleting, kantong, dan semacamnya agar tidak mengganggu.

3. Jangan Bergerak Terlalu Cepat

(Latih kontrol diri lewat pilates. Foto: Dok. cottonbro studio/Pexels)

Tips yang satu ini seringkali dilewatkan oleh pemula. Perlu dipahami bahwa pilates merupakan jenis olahraga yang fokus melatih cara diri mengontrol pergerakan yang dilakukan. Terlalu terburu-buru akan membuat otot dan punggung menjadi tegang dan tidak memahami instruksi dengan baik. Cobalah untuk bergerak dengan kecepatan yang stabil dan perlahan agar otot-otot pun bekerja secara stabil. Selain pergerakan, terapkan pula teknik pernapasan perlahan dari menghirup lewat hidung yang kemudian dikeluarkan lewat mulut.

(Baca juga: Kenali 5 Fungsi Senam Lantai yang Jarang Diketahui!)

Pilates menjadi olahraga yang kian populer dilakukan, baik bersama instruktur maupun sendiri. Namun, olahraga yang satu ini membutuhkan persiapan khusus agar pergerakan yang dilakukan bisa optimal. Pastikan kamu menyiapkan pakaian yang nyaman dan mengadaptasi tata cara latihan pilates terlebih dahulu.

(Penulis: Zahrah Pricila)