-
Waxing adalah metode penghilangan rambut yang melibatkan pengaplikasian lilin khusus pada area kulit yang diinginkan, kemudian lilin tersebut ditarik dengan cepat untuk mengangkat rambut dari akarnya. Teknik ini dikenal karena efektivitasnya dalam memberikan hasil kulit halus yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur.
Proses ini tidak hanya menghilangkan rambut yang tampak di permukaan, tetapi juga mencabutnya dari folikel, yang berarti rambut tersebut akan tumbuh kembali lebih lambat dan lebih halus. Banyak orang memilih waxing karena selain hasilnya yang lebih tahan lama, metode ini juga dapat membantu mengurangi frekuensi pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan seiring waktu.
(Baca juga: Bikin Lentik! Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Bulu Mata)
Bagi wanita, waxing bisa dilakukan di berbagai area tubuh seperti kaki, tangan, ketiak, wajah, dan area bikini. Setiap area memiliki teknik dan jenis lilin khusus yang disesuaikan dengan sensitivitas kulit di area tersebut. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan meminimalisir risiko iritasi atau infeksi, penting untuk melakukan waxing di tempat yang profesional dan mengetahui bahan-bahan yang digunakan.
Simak jenis-jenis waxing sesuai bahannya dan kenali efeknya di bawah ini.
1. Soft wax
(Tipe-tipe waxing dan efeknya yang perlu kamu ketahui. Foto: Dok. Pexels)
Soft wax, juga dikenal sebagai strip wax, adalah jenis lilin yang paling umum digunakan di salon kecantikan. Lilin ini diaplikasikan tipis pada kulit dan kemudian ditarik menggunakan kain atau kertas khusus. Soft wax sangat efektif untuk menghilangkan rambut di area yang luas seperti kaki, tangan, dan punggung. Efeknya pada kulit adalah memberikan hasil yang sangat halus, tapi karena metode ini seringkali melibatkan penarikan yang kuat, ada kemungkinan kamu bisa mengalami iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kulitmu tidak terlalu kering atau terluka sebelum melakukan soft wax.
2. Hard wax
Hard wax biasanya digunakan untuk area yang lebih sensitif seperti wajah, ketiak, dan area bikini. Berbeda dengan soft wax, hard wax diaplikasikan lebih tebal dan dibiarkan mengeras sebelum ditarik tanpa menggunakan kain atau kertas. Jenis wax ini lebih lembut pada kulit karena hanya menempel pada rambut dan bukan pada kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi dan rasa sakit. Hard wax adalah pilihan yang baik untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau cenderung mudah merah setelah waxing.
3. Sugar wax
(Tipe-tipe waxing dan efeknya yang perlu kamu ketahui. Foto: Dok. Pexels)
Sugar wax atau sugaring adalah metode waxing yang menggunakan campuran gula, lemon, dan air. Bahan alami ini membuat sugar wax menjadi pilihan yang lebih aman bagi kulit sensitif dan alergi terhadap bahan kimia. Sugaring memiliki efek eksfoliasi alami sehingga selain menghilangkan rambut, metode ini juga membantu mengangkat sel kulit mati. Karena formulanya yang lembut, sugaring sering digunakan untuk seluruh tubuh, termasuk wajah dan area bikini. Selain itu, residu sugar wax mudah dibersihkan dengan air, sehingga tidak meninggalkan rasa lengket pada kulit.
4. Fruit wax
Fruit wax adalah pilihan lain yang ramah bagi kulit sensitif. Terbuat dari ekstrak buah-buahan seperti berry atau plum, wax ini mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang baik untuk kulit. Selain menghilangkan rambut, fruit wax juga memberikan nutrisi tambahan pada kulit, membuatnya terasa lebih lembut dan bercahaya setelah perawatan. Karena kandungan alaminya, fruit wax juga membantu mengurangi risiko iritasi dan kemerahan. Metode ini cocok untuk digunakan di area wajah dan tubuh, terutama bagi kamu yang sering mengalami masalah kulit setelah waxing.
5. Chocolate Wax
(Tipe-tipe waxing dan efeknya yang perlu kamu ketahui. Foto: Dok. Pexels)
Chocolate wax menjadi favorit banyak perempuan karena sifatnya yang menenangkan dan aromanya yang menyenangkan. Mengandung bahan seperti cokelat, minyak kacang, dan glycerin, chocolate wax memberikan kelembutan ekstra pada kulit. Selain menghilangkan rambut, wax ini juga melembapkan dan menutrisi kulit, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif. Chocolate wax sangat baik digunakan di area kaki, tangan, dan punggung. Efek yang ditinggalkan adalah kulit yang halus, lembap, dan terhindar dari iritasi berkat kandungan antioksidan dalam cokelat.
(Baca juga: Timeless, 5 Ide Nail Art Elegan Yang Selalu Memukau!)
Setelah mengetahui lima tipe bahan waxing dan efeknya pada kulit, kini kamu bisa memilih jenis wax yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Penting untuk selalu konsultasi dengan profesional sebelum melakukan waxing, terutama jika kamu memiliki kondisi kulit khusus ya!
(Penulis: Adila Firani)
Tags: waxing, jenis waxing, tipe bahan waxing -