Jangan Tertukar, Ini 3 Perbedaan Ukuran Allsize dan Oversize

Saat ini, pakaian hadir dengan beragam pilihan yang memanjakan mata dan selera kamu. Mulai dari bahan yang nyaman seperti katun dan linen, hingga yang lebih glamor seperti sutra dan satin. Motif yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari motif floral yang feminin hingga motif geometris yang edgy.

Warna-warna pakaian pun semakin bervariasi, dari warna-warna pastel yang lembut hingga warna-warna bold yang berani. Semua ini membuat kamu lebih leluasa dalam mengekspresikan diri melalui busana yang kamu kenakan sehari-hari.

(Baca juga: 5 Tips Fashion Untuk Kamu yang Curvy, Tampil Memukau!)

Lebih dari variasi bahan, motif, dan warna, keberagaman ukuran dalam pakaian juga semakin diperhatikan. Ini sangat penting karena setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda sehingga perlu adanya pilihan ukuran yang sesuai agar kamu bisa tampil nyaman dan percaya diri.

Kini, banyak merek yang menyediakan berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar. Namun, dua ukuran yang paling sering kamu temui adalah allsize dan oversize. Lalu apa sih perbedaan keduanya? Simak berikut ini!

1. Desain dan Potongan

(Kenali perbedaan allsize dan oversize agar kamu tidak bingung. Foto: Dok. Freepik)

Ukuran allsize dirancang agar dapat dikenakan oleh berbagai bentuk tubuh. Biasanya, allsize memiliki desain dan potongan yang cukup fleksibel dengan menggunakan bahan yang elastis atau memiliki bentuk yang sederhana.

Sementara itu, oversize lebih akan membuat kamu melihat bahwa pakaian tersebut memang sengaja dibuat lebih besar dari ukuran tubuh pemakainya. Pakaian oversize biasanya memiliki siluet yang longgar dan lebar, memberikan kesan kasual dan santai. Misalnya, sweater atau hoodie oversize yang memiliki lengan lebih panjang dan lebar sehingga tampak “kebesaran” saat dipakai.

2. Kenyamanan dan Fungsi

(Kenali perbedaan allsize dan oversize agar kamu tidak bingung. Foto: Dok. Freepik)

Dari segi kenyamanan, allsize memberikan fleksibilitas dengan mengikuti bentuk tubuh tanpa memberikan ruang yang berlebihan. Pakaian allsize sering kali dipilih untuk kenyamanan sehari-hari karena mereka memberikan ruang yang cukup untuk bergerak namun tetap pas di tubuh.

Di sisi lain, pakaian oversize menawarkan kenyamanan dengan cara yang berbeda. Dengan potongan yang longgar, pakaian oversize memberikan ruang ekstra dan sirkulasi udara yang baik, sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil santai atau menjalani aktivitas yang tidak terlalu formal.

3. Gaya dan Penampilan

(Kenali perbedaan allsize dan oversize agar kamu tidak bingung. Foto: Dok. Freepik)

Dari segi gaya, allsize cenderung memberikan tampilan yang lebih klasik dan serbaguna. Pakaian allsize bisa dipadukan dengan berbagai jenis aksesori dan cocok untuk berbagai kesempatan baik formal maupun kasual. Misalnya, kamu bisa mengenakan dress allsize dengan sepatu hak tinggi untuk acara resmi atau dengan sneakers untuk tampilan yang lebih santai.

Untuk pakaian oversize kamu akan memiliki gaya yang lebih trendi dan edgy. Potongan yang longgar memberikan kesan yang lebih modern dan edgy. Pakaian oversize sering kali dipadukan dengan item fashion lainnya untuk menciptakan tampilan yang unik, seperti mengenakan oversized sweater dengan skinny jeans atau celana pendek. Gaya oversize sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil standout dan berani bereksperimen dengan fashion.

(Baca juga: 5 Warna Lipstik Ini Cocok Untuk Kulit Kuning Langsat)

Mengetahui perbedaan antara allsize dan oversize dapat membantumu dalam memilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya kamu. Allsize memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dengan desain yang lebih sederhana dan universal, sementara oversize menawarkan kenyamanan dan tampilan yang lebih santai dan trendi. Dengan memahami karakteristik masing-masing, kamu bisa lebih percaya diri!

(Penulis: Adila Firani)