-
Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun(Foto:Dok.Instagram/@didikempot_official)
Dunia hiburan tanah air kembali menerima kabar duka atas meninggalnya penyanyi legendaris Didi Kempot, Selasa (05/05/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Ia menutup usia di umur 53 tahun.
Berita ini pun disampaikan oleh Lilik kakak kandung Didi Kempot saat diwawancarai oleh Kompas TV. Ia menghembuskan napas terakhir pada 07:30 WIB akibat kelelahan.
"Kalau saya prediksi, karena kecapekan," jelas Lilik.
Sementara itu, ia pun menjelaskan Didi sempat mengeluh sakit semalam. Meskipun begitu, belum diketahui penyebab pasti The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia.
(Baca Juga: Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia)
Bernama lengkap Dionisius Prasetyo, ia sudah memasuki dunia musik sejak tahun 1984 hingga 1986 di Surakarta. Kemudian ia melanjuti kariernya di Jakarta 1987 dan membawa grup musiknya Kelompok Pengamen Trotoar yang kini jadi nama belakang bekennya Kempot.
Di tahun 1989, ia berhasil meluncurkan album pertamanya dan menarik perhatian lewat lagunya yang berjudul Cidro. Lagunya ini berkisah tentang kisah cintanya yang gagal dan menjadi salah satu single hit.
Sejak saat itu nama Didi Kempot mulai populer di tanah air hingga luar negeri. Tak disangka-sangka, lagunya itu berhasil membawanya ke panggung luar negeri yakni di Suriname, Amerika Serikat.
(Baca Juga: Penyanyi Legendaris Rama Aiphama Meninggal Dunia)
Melanjuti kesuksesannya, di tahun 1996 moestro ini merekam lagunya di Rotterdam, Belanda. Bertajuk Layang Kangen lagunya ini pun masih bertemakan soal cinta.
Kembali pulang ke tanah air, namanya semakin pamor berkat lagunya yang berjudul Stasiun Balapan dan disusul lagi Kalung Emas. Beberapa lagunya pun tak hanya disukai oleh kalangan anak muda, tapi juga mendapatkan apresiasi oleh masyarakat Indonesia. Ia pun kemudian mendapati julukan sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagunya yang menyentuh hati.
(Baca Juga: Ibunda Presiden Joko Widodo Meninggal Dunia Di Solo)
Lewat musik, Didi Kempot tak hanya menciptakan karya, tapi juga menjadikannya wadah untuk memberikan pesan kepada masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini.
Berjudul Ojo Mudik, penyanyi campursari ini mendukung imbauan pemerintah untuk masyarakat tidak melakukan mudik selama virus corona masih mewabah di Indonesia. Lagunya itu pun populer dan mendapatkan antusias yang tinggi dari sejumlah masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, pelantun lagu Pantai Klayar ini juga berpartisipasi dalam penggalangan dana bersama sejumlah musisi tanah air. Konser tersebut berhasil menarik perhatian hingga mengumpulkan donasi miliaran rupiah untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi corona.
Kabar meninggalnya Didi Kempot ini buat sejumlah selebriti hingga public figure dirundung duka. Beberapanya pun mengucapkan selamat jalan sambil mengenang sosok Bapak Patah Hati Nasional ini.
Selamat jalan Pakde, terima kasih pernah diberi kesempatan untuk berkolaborasi ???????????? pic.twitter.com/A98D8YwLy2
— ISYANA SARASVATI (@isyanasarasvati) May 5, 2020Di akhir hidupnya, Mas Didi Kempot di konser amalnya via Kompas TV berhasil menggalang dana amal Covid 7 milyar lebih. Selamat jalan Mas, karyamu abadi. ??
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) May 5, 2020Pakdhe Didi Kempot bukan sekadar musikus. Beliau adalah bukti bahwa seseorang yang kariernya pernah padam dapat kembali bersinar, merangkul generasi muda, sembari berkata bahwa tidak apa-apa untuk menunjukkan kesedihan. Pakdhe tak benar-benar pergi; karya-karyanya menetap di hati
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) May 5, 2020 -