9 Kata Gaul Baru Yang Menggambarkan Kisah Cintamu

Dunia kencan digital punya banyak pengaruh, salah satunya adalah menciptakan istilah-istilah atau kata-kata gaul baru yang akhirnya berkembang dan diadopsi oleh kita. Berikut ini adalah 9 kata gaul baru yang menggambarkan kisah cintamu.

(Ilustrasi stashing. Foto: Dok. Giphy)

Stashing

Mungkin kamu pernah jadi salah satu korbannya. Istilah ini menggambarkan saat pasangan tidak memperkenalkan kamu pada keluarga atau teman-temannya dan tidak mengunggah apa pun tentang kamu di media sosialnya. Singkatnya, kamu adalah ‘kekasih rahasia’ sehingga pasangan bisa ‘menyimpan’ (stash) kamu di sudut ruang, bersikap seolah tak pernah ada yang terjadi dan tetap membuka hati untuk orang baru.

(Ilustrasi ghosting. Foto: Dok. Giphy)

Ghosting

Salah satu istilah paling tenar saat ini. Ghosting merujuk pada teman kencan yang tiba-tiba hilang tanpa jejak. Bisa jadi kamu sudah sering jalan bareng selama beberapa hari atau bahkan beberapa bulan, namun suatu hari ia menghilang begitu saja. Ia tak membalas pesan atau bahkan memblokir nomor kamu. Meski ini adalah tindakan pengecut, hal ini sering terjadi, apalagi dengan maraknya dating apps saat ini.

(Ilustrasi zombie-ing. Foto: Dok. Giphy)

Zombie-ing

Kalau kamu pernah di-ghosted, pelakunya bisa saja ‘bangkit lagi’ suatu hari nanti. Inilah yang disebut dengan zombie-ing. Biasanya terjadi setelah ia sukses menghilang, lalu kembali tanpa bersikap ada yang salah. Misalnya lewat pesan seperti “Hai, apa kabar?” via WhatsApp atau kalimat lain yang membuat kamu tertarik untuk membalas. Si Zombie juga akan berusaha kembali ke hidupmu dengan mengikuti akun Instagram atau Twitter dan menyukai foto-fotomu. Thanks social media!

(Ilustrasi benching. Foto: Dok. Giphy)

Benching

Sebelum kamu bicara dari hati ke hati dengan pasangan untuk memastikan apakah hubungan kalian eksklusif, bisa jadi kamu sedang berada di bench. Seperti istilah olahraga, di mana para pemain dibiarkan duduk di bench sebagai cadangan, istilah ini menggambarkan kamu sedang menjadi cadangan seseorang atau safety net. Ia mungkin akan kembali... jika tak menemukan orang yang lebih baik.

(Ilustrasi catch and release. Foto: Dok. Giphy)

Catch and Release

Teknik ini menggambarkan orang-orang yang suka mengejar. Mereka akan mencurahkan seluruh energi untuk mengirimkan pesan-pesan menggoda dan berusaha keras mengajak kamu berkencan, hingga akhirnya sukses ‘menangkap’ perhatianmu. Saat kencan berlangsung satu atau dua kali, tiba-tiba mereka kehilangan minat dan langsung mencari target berikutnya.

(Ilustrasi breadcrumbing. Foto: Dok. Giphy)

Breadcrumbing

Istilah ini menjelaskan saat seseorang terlihat mendekatimu, namun sebenarnya ia tak punya minat untuk berhubungan serius. Hal ini sulit terlihat di awal pendekatan, apalagi jika kamu bertemu secara online. Namun, tak butuh waktu lama untuk menyadari si dia tak benar-benar serius. Ia hanya meninggalkan remahan roti, seperti kisah Hansel dan Gretel, untuk menggantungmu.

(Ilustrasi cushioning. Foto: Dok. Giphy)

Cushioning

Jika kamu tengah melakukan hal ini pada seseorang, tandanya kamu sedang mengencani orang tersebut namun punya firasat bahwa hubungan itu tak akan berakhir baik. Alih-alih putus, kamu justru ‘menyiapkan’ diri untuk mengakhiri hubungan dengan mendekati orang lain, sebagai ‘tempat empuk’ atau tempat aman saat hubungan berakhir tidak baik.

(Ilustrasi catfishing. Foto: Dok. Giphy)

Catfishing

Istilah catfish sebenarnya tenar berkat film dokumenter berjudul sama yang ditayangkan oleh Henry Joost, Nev Schulman, dan Ariel Schulman. Ungkapan ini menggambarkan saat seseorang memikat hati kamu dengan berpura-pura menjadi orang lain melalui wadah online. Pelaku biasanya mencuri foto dari profil orang lain dan membuat berbagai persona demi meyakinkan kamu bahwa ia nyata. Benar-benar mengerikan!

(Ilustrasi snack. Foto: Dok. Giphy)

Snack

Kalau kamu menonton season terakhir dalam serial TV berjudul Married at First Sight, mungkin kamu akan familiar dengan istilah ini. “He’s a total snack”, artinya saat seseorang terlihat menarik, mereka layak dianggap sebagai sebuah camilan.