Carys Care Raih APEC BEST Award 2020

Muda dan berprestasi, itulah julukan yang pantas untuk seorang Carys Mihardja, remaja berusia 16 tahun yang mendirikan Carys Care sejak 2018. Carys Care merupakan yayasan sosial yang fokus bergerak untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pengidap down syndrome di masyarakat. 

(Baca juga: Mendiang Chadwick Boseman Dapat Penghargaan Dari MTV)

Tujuan utama didirikannya Carys Care adalah untuk menunjukkan dan membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa pemberdayaan kreativitas anak down syndrome adalah hal yang sangat memungkinkan. Di samping itu, sejak awal didirikan, Carys Care telah bekerjasama dengan yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Dengan Down Syndrome)—yayasan penyalur bakat anak down syndrome yang dikaryakan di Rumah Ceria Down Syndrome yang berlokasi di Jakarta Selatan dan beberapa daerah di Indonesia. 

Salah satu upaya yang dilakukan Carys Care adalah menunjukkan bakat istimewa anak-anak down syndrome melalui hasil karya mereka yang kemudian dijadikan merchandise berupa tas, masker, dan barang-barang lainnya yang dapat melengkapi gaya hidup. Bahkan, seluruh hasil penjualan program ini disalurkan sepenuhnya untuk yayasan POTADS. 

Carys adalah kontestan termuda yang mewakili Indonesia di APEC BEST Award 2020. Menjadi yang termuda bukan penghalang untuk Carys terus maju berkompetisi dengan peserta dewasa lainnya yang berasal dari berbagai negara seperti Cili, RRC, Taipei, Jepang, Malaysia, Korea, Filipina, Singapura, dan Rusia. 

(Baca juga: Fery Farhati: PKK Bukan Sekadar Organisasi Kumpul-Kumpul) 

“Ini semua berawal ketika saya menghadiri acara Hari Down Syndrome sedunia, di mana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi sebagai pengidap down syndrome,” ujar Carys dengan bangga, di Jakarta, Kamis (10/12).

Berkat ketulusannya, remaja yang berstatus sebagai pelajar ini menerima penghargaan APEC BEST (Asia Pacific Economic Cooperation’s Business Efficiency and Success Target) Award 2020 untuk kategori Social Impact Society. 

“Penghargaan ini diberikan untuk para wanita pengusaha berskala mikro, kecil, dan menengah yang telah menjalankan usaha mereka selama dua hingga tujuh tahun dan telah mencapai break-even point. Penghargaan ini bertujuan untuk menciptakan peluang dalam mencari investor, serta mendapatkan pemberitaan oleh media dan diketahui publik,” ungkap Rina Zoet, salah satu dewan juri APEC BEST 2020.

APEC BEST Award 2020 adalah salah satu agenda kegiatan yang diadakan dalam forum internasional APEC Women Economic Forum yang tahun ini diselenggarakan di Malaysia melalui virtual. 

Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati memperlihatkan rasa bangganya ketika Carys menerima hasil penghargaan APEC BEST Award. 

“Carys benar-benar dapat menginspirasi generasi muda, bukan hanya di Indonesia, namun di dunia untuk menyadari dan menggali potensi kewirausahaan sejak usia muda dengan menjalankan usaha yang juga mempromosikan keberlanjutan kepedulian sosial,” tutupnya. 

(Penulis: Nathasya Elvira)