-
Pertunjukan musik yang memiliki nilai artistik, budaya, juga pendidikan, serta dapat
mewakili generasi muda yang dinamis dan dikemas dalam sebuah acara belum banyak ditemui di Indonesia. Melihat hal
tersebut, Musicmind sebagai penyelenggara yang fokus bergerak di bidang pendidikan musik pun mulai memimpikan
adanya sebuah wadah tempat musisi-musisi muda Indonesia dapat berkumpul. Berkolaborasi dengan salah satu orkestra
remaja terbesar di Indonesia, TRUST Orchestra, akhirnya pada 2016 lahirlah perhelatan Indonesia Orchestra & Ensemble
Festival (IOEF) yang memiliki konsep sebagai “Rumahnya Orkestra dan Ensemble di Indonesia”.
“Kami ingin menjadi wadah bagi para pelaku musik orkestra dan ensemble tanah air untuk dapat saling menginspirasi
dan berkenalan satu sama lain. Selain menjadi ajang untuk menampilkan berbagai komunitas musik, IOEF juga menjadi
tempat bagi masyarakat untuk belajar tentang musik orkestra melalui berbagai workshop dan seminar yang dibimbing
langsung oleh musisi profesional di bidang ini,” ungkap Dr. Nathania Karina - Founder & Festival Director IOEF, Music
Director of TRUST Orchestra (Home Orchestra IOEF).
IOEF adalah festival orkestra dan ensemble pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang pada tahun keempatnya ini
diselenggarakan pada 13-15 September 2019 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. IOEF 2019 menampilkan 25 grup dari
Indonesia dan mancanegara, 5 special show dan 4 workshop. Special show IOEF 2019 akan menghadirkan MPYO
(Malaysian Philharmonic Youth Orchestra) yang merupakan salah satu orkestra remaja terbaik di Asia Tenggara di
bawah asuhan Malaysian Philharmonic Orchestra, CLARQUINET dari Singapura, Gusto Saxophone Quartet dari
Thailand, serta musisi orkestra kelas dunia yaitu Julia Zulus (Oboe) & Justas Stasevkij (Piano) yang secara khusus
didatangkan oleh Austrian Embassy Jakarta dari kota Wina. Seluruh rangkaian acara festival yang diadakan selama tiga
hari ini akan ditutup dengan Gala konser yaitu penampilan dari Home Orchestra IOEF, Trinity Youth Symphony
Orchestra (TRUST) yang baru saja menorehkan prestasi dengan meraih Gold Award di ajang World Orchestra Festival
2019 di Wina, Austria bulan Agustus lalu.
IOEF 2019 berusaha menyuguhkan berbagai penampilan menarik serta workshop bermanfaat yang dapat dinikmati oleh
para penikmat serta pelaku industri musik, khususnya para peserta yang terlibat di dalamnya. Setiap peserta diharapkan
dapat mengaktualisasi dirinya secara maksimal karena di festival ini mereka berkesempatan untuk tampil, belajar dengan
para profesional, membangun network dengan sesama musisi, dan yang tidak kalah penting adalah turut melestarikan
budaya negeri ini karena setiap peserta diwajibkan untuk menyisipkan unsur budaya Indonesia dalam setiap
penampilannya.
Dengan demikian, di tengah maraknya perkembangan grup orkestra dan ensemble saat ini, IOEF bisa
menjadi ‘Rumahnya Orkestra dan Ensemble di Indonesia’ , wadah bagi para musisi muda Indonesia untuk saling
bertemu, belajar dan meramaikan dunia musik Indonesia bahkan Internasional. Festival ini diharapkan dapat menjadi
tolok ukur dan motivasi bagi musisi muda Indonesia untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas bermusiknya.
IOEF 2019 terselenggara berkat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI, Kedutaan Besar Austria di
Jakarta, PT. Trinity Optima Production, Andante Music School, Musicgear Indonesia, CASIO Music Indonesia, serta
Kantorkuu sebagai venue partner.
-