-
Waktu tidur yang cukup
Tidur merupakan cara alami untuk melepaskan beban pikiran. Kualitas tidur yang baik juga dapat mempengaruhi naik-turunnya berat badan Anda. Saat tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki metabolisme Anda dan memecah lemak. Kurang tidur hanya akan memicu produksi kortisol yang meningkatkan insulin sehingga berat badan jadi lebih sulit.
Kunyah makanan dengan benar
Jika Anda mengunyah makanan lebih lama, Anda menandakan pada otak bahwa perut sudah kenyang. Hal ini berguna untuk membatasi ukuran porsi makanan Anda. Sebaiknya, kunyah makanan sekitar 35-50 kali per suap.
Usahakan untuk selalu sarapan
Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan karena ini merupakan cara terbaik untuk memotong kalori harian. Jika Anda melewatkan momen sarapan, Anda hanya akan merasa semakin lapar sehingga cenderung makan lebih makan banyak. Usahakan untuk langsung menikmati semangkuk sereal gandum setidaknya satu jam setelah bangun pagi.
Makan sering tapi sedikit
Percepat metabolisme dalam tubuh dengan sering mengonsumsi makanan. Idealnya, konsumsi 5 – 6 kali makanan setiap hari dengan 2 – 3 jam istirahat antara waktu makan dan snack. Namun, mengontrol porsi makan merupakan hal wajib demi mencegah kelebihan berat badan.
Konsumsi buah sebelum daging
Mungkin Anda terbiasa mengonsumsi buah setelah makan, padahal sebaiknya Anda justru mengonsumsinya 30 menit sebelum makan makanan berat. Mengonsumsi buah saat perut masih kosong mampu mendetoksifikasi sistem tubuh dan Anda akan merasa lebih kenyang.
Minum teh hijau
Studi menunjukkan bahwa teh hijau memiliki kekuatan antioksidan yang dapat membakar 400 kalori dalam seminggu.
Perbanyak jalan kaki
Latihan paling mudah yang bisa dilakukan di mana saja adalah berjalan kaki. Usahakan Anda berjalan sebanyak 10.000 langkah sehari.
(FOTO: SHUTTERSTOCK)
-