-
Label 'dry clean only' pada pakaian bisa jadi sesuatu yang menyebalkan, karena Anda harus membawanya ke binatu untuk ditangani secara profesional. Meski begitu, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mencuci pakaian jenis ini di rumah.
Kenali jenis bahan baju. Label dry-clean-only biasanya ditujukan sebagai pencegahan kerusakan pakaian, yang lebih penting adalah mengenali jenis bahan baju Anda. Material seperti katun, linen, sutra, wol, dan polyester biasanya bisa dicuci dengan tangan. Hindari mencuci bahan velvet, suede, kulit, bulu, taffeta, dan apa pun yang terdapat noda yang sulit dihilangkan seperti minyak karena terlalu riskan jika dicuci di rumah.
Lakukan spot test. Teteskan sedikit air dan deterjen di bagian tersembunyi di pakaian Anda, lalu usapkan cotton bud di area tersebut. Jika warna pakaian menodai cotton bud, sebaiknya Anda membawanya ke binatu, namun bila sebaliknya, maka pakaian tersebut cukup aman dicuci di rumah.
Setelah melakukan langkah di atas, Anda sudah siap melakukan dry cleaning sendiri. Sebelum mulai mencuci, ingat bahwa pakaian dry-clean-only harus diperlakukan dengan lembut. Jangan mengucek apalagi memeras pakaian Anda ketika proses mencuci.
1. Isi baskom dengan air dingin dan sedikit deterjen, lalu campur hingga berbusa. Jangan pernah menggunakan air panas untuk dry cleaning karena dapat mengakibatkan pakaian menyusut.
2. Celupkan dan angkat pakaian Anda beberapa kali sambil diputar lembut di dalam air. Jika terdapat area bernoda, usap dengan jari.
3. Setelah pakaian dirasa bersih, ganti air di baskom Anda dengan air dingin. Bilas pakaian Anda dengan mencelupkannya berulang kali untuk menghilangkan sisa deterjen.
4. Keringkan pakaian dengan meletakkannya di atas handuk, kemudian gulung handuk dengan sedikit ditekan untuk menghilangkan air. Ulangi proses di bagian handuk yang lebih kering sampai tidak ada air yang menetes dari baju.
Selamat mencoba!
(TEKS : DEBORA TOBING / FOTO : THINKSTOCK)
Tags: fashion, tips, home dry cleaning -