-
1. Jet Lag
Meski bukan termasuk dalam kategori penyakit, gangguan tidur biasanya cukup mengganggu waktu liburan. Jetlag terjadi pada traveler yang pergi ke negara dengan perbedaan waktu cukup jauh. Akibatnya saat jetlag, Anda akan mengalami insomnia berlebih.
Yang harus dilakukan:
Selama di pesawat, konsumsi banyak air putih dan hindari minuman beralkohol. Setibanya di tempat penginapan, segera mandi dengan air dingin. Saat Anda melakukan perjalanan dari barat ke timur, usahakan untuk tidak terkena sinar matahari di hari kedatangan. Bila Anda terbang dari arah sebaliknya, langsung sibukkan diri dengan berjalan-jalan setibanya di bandara. Pastikan juga Anda mengikuti jam biologis di tempat tujuan.
2. Kulit Terbakar
Pantai merupakan salah satu tempat favorit berlibur. Think Maldives, Bora-bora, and Carrebean! Berbagai aktivitas seru di pantai kadang membuat kita lupa bahwa cuaca panas bisa membakar kulit. Hasilnya, kulit memerah dan perih sehingga tak bisa sembarang disentuh.
Yang harus dilakukan:
Oleskan sunblock setiap 4 jam sekali. Ingat, pilih sunblock yang mengandung UVA dan UVB. Jika kulit sudah terlanjur terbakar, usapkan dengan kain lembut yang dibasuh dengan air dingin. Oleskan juga losion atau bedak yang mengandung calamine serta konsumsi air kelapa muda untuk meningkatkan kelembapan kulit.
3. Mabuk Perjalanan
Cara paling cepat mengobatinya tentu dengan meminum obat anti mabuk, tapi bagaimana jika hal itu tak lantas berhasil?
Yang harus dilakukan:
Alternatif lain adalah dengan mengonsumsi makanan, minuman, atau permen yang mengandung peppermint atau jahe. Anda juga bisa menyeduh teh hijau atau teh jahe untuk mengurangi rasa mual sepanjang jalan. Tak hanya mengurangi, resep ini bahkan bisa menyembuhkan mabuk perjalanan.
4. Sembelit
Jenis makanan yang tak cocok waktu liburan atau kurangnya istirahat juga bisa menyebabkan sembelit. Bisakah Anda membayangkan indahnya momen liburan di Abu Dhabi yang harus terganggu karena perut buncit dan kembung akibat belum ke toilet berhari-hari?
Yang harus dilakukan:
Prevention is the best medicine. Cegah sembelit dengan selalu menambahkan buah, sayur, dan roti gandum pada menu makanan. Jangan lupa minum air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya. Jika Anda terlanjur mengalami sembelit, konsumsi jus buah plum.
5. Gigitan Serangga
Liburan keliling Afrika mungkin terdengar eksotis dan seru. Namun daerah tropis seperti ini memiliki banyak serangga yang mengancam, lho! Gigitan atau sengatan serangga tak hanya menyebabkan bentol, tapi juga bengkak, alergi, bahkan penyakit berbahaya seperti malaria.
Yang harus dilakukan:
Basuh bagian kulit yang terkena gigitan dengan air dingin dan sabun. Jika sengat masih menancap pada kulit, singkirkan dengan menggunakan ujung kuku. Pastikan Anda tak mencabut sengat secara kasar karena hal itu justru bisa mengeluarkan racun. Hindari gangguan nyamuk dengan mengenakan pakaian berwarna cerah karena serangga cenderung tertarik pada warna-warna gelap.
6. Diare
Salah satu kegiatan wajib saat berlibur tentunya adalah mencicipi berbagai jenis makanan baru. Sayangnya perut Anda tak terbiasa dengan rasa atau bahan olahan yang digunakan dalam menu tersebut. Pencernaan pun langsung terganggu, belum lagi jika harus keluar-masuk kamar kecil.
Yang harus dilakukan:
Cegah dehidrasi dengan meminum air putih. Konsumsi juga air dengan larutan gula dan garam untuk mengurangi rasa nyeri di perut serta menahan keinginan ke kamar kecil terus-menerus. Tip untuk menu makanan berikutnya: hindari segala jenis makanan pedas dan usahakan untuk lebih sering mengonsumsi ikan karena teksturnya yang lebih lembut. Pisang (terutama yang hijau) serta buah apel yang dihaluskan sangat bagus untuk menghentikan diare.
7. Dehidrasi
Berada di tempat yang terlalu panas terlalu lama tak hanya membakar kulit Anda. Penyakit ini terjadi karena gagalnya mekanisme pengaturan panas dalam tubuh. Beberapa gejala dehidrasi adalah mual, pusing, berkeringat, sesak napas, kehilangan kesadaran, dan demam lebih dari 40 derajat Celcius.
Yang harus dilakukan:
Konsumsi air putih dan berendamlah dengan air dingin. Istirahat dan makan yang cukup juga bisa memulihkan daya tahan tubuh Anda. Ingat, hindari paparan sinar matahari langsung ke tubuh. Kenakan topi atau payung saat beraktivitas di siang hari.
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
-