-
1. Lipstik Merah
Red lipstick will never fail. Survei yang diadakan British Heart Foundation menemukan bahwa 26% perempuan merasa lebih percaya diri saat mengenakan lipstik merah. Pencipta lini Lipstick Queen, Poppy King, pun sependapat, "Lipstik merah adalah sumber kekuatan. Saat memulaskannya ke bibir, Anda merasa mampu melakukan apa saja."
2. Tatanan Rambut
Surat kabar asal Inggris, Daily Mail, pernah menyebutkan bahwa rambut yang baru saja ditata bisa meningkatkan kepercayaan diri karena saat seseorang merasa penampilannya bagus, ia akan merasa lebih powerful. Sebuah brand perawatan rambut juga melakukan survei pada 1244 perempuan di 10 kota besar Indonesia dan menemukan bahwa masalah kehilangan rasa percaya diri berasal dari rambut. Thank God for curling iron and hair straightener!
3. Kacamata Hitam
Psikolog di University of London sekaligus sex expert, Dr. Glenn Wilson, telah mempelajari dampak dari mengenakan kacamata hitam. "Kacamata hitam memberikan level anonymity sehingga orang-orang pemalu bisa lebih berani melakukan hal-hal yang berbeda," ujarnya. Kacamata hitam juga dapat menumbuhkan sense of control karena Anda bisa melihat keadaan sekitar tanpa ada yang menyadari.
4. Lingerie
Percaya atau tidak, lingerie bisa mengubah postur tubuh dan sifat Anda. Ya, lingerie tak harus melulu ditujukan untuk memuaskan mata pasangan, tapi juga bisa menumbuhkan kepercayaan diri karena Anda dibantu untuk memikirkan hal-hal positif tentang tubuh Anda. You do look sexy, you do look powerful. Terkadang, tujuan utama sepasang lingerie cantik adalah agar Anda bisa lebih mencintai diri sendiri.
5. Heels
Awalnya perempuan mengunakan hak tinggi untuk menyaingi tinggi badan laki-laki, kini high heels juga bisa jadi salah satu simbol untuk menyaingi prestasi laki-laki. Bahkan menurut survei yang diadakan perusahaan footcare, Compeed, perempuan Inggris kerap memakai high heels yang lebih tinggi dari perempuan di Spanyol, Denmark, Jerman, juga Prancis, dan ini terbukti membuat perempuan Inggris lebih percaya diri dan asertif.
6. Power Suit
Kunci gaya power-dressing menurut John T. Molloy dalam bukunya: Dress for Success, adalah setelan yang menunjukkan bidangnya bahu perempuan (membentuk siluet yang agresif dan maskulin). Biasanya, power suit terdiri dari atasan dan bawahan berwarna atau motif yang sama dan kerap menggunakan warna yang mencerminkan bisnis seperti warna hitam, abu-abu, biru, bahkan beige. Alasan para perempuan tertarik untuk meniru gaya berpakaian laki-laki ini adalah untuk menonjolkan aura "otoritas" atau kewibawaan yang ada dalam dirinya.
7. Smartphone / tablet
Di era digital sekarang ini, smartphone dan tablet kesayangan bagaikan our tech-savvy soulmate. FYI, smartphone dan tablet cukup mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Sesuai teori komunikasi Uses & Gratification milik Blumler, Gurevitch, dan Katz (1973) yang menjelaskan bahwa kita memiliki kebutuhan dasar untuk meningkatkan rasa percaya diri dan status sosial, teori ini juga menyatakan bahwa smartphone dan tablet merupakan alat-alat yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.
(TEKS: ANDHINI PUTERI LESTARI & KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
-