Kiat Atasi Si Ratu Drama Kantor

Setiap tempat kerja pasti memiliki “ratu drama” yang suka membesar-besarkan perkara, dan bersikap terlalu sentimentil terhadap hal yang biasa-biasa saja. Sebenarnya tidak masalah, ratu drama memang terkenal dengan sosok yang gemar menarik atensi, tapi terkadang sikap mereka ini justru menghambat produktivitas.

Istirahat sejenak

Meski sulit dihindari, Anda harus bekerja sama dengan si ratu drama. Berbeda pendapat memang hal yang lumrah terjadi, tapi akan semakin memakan tenaga jika hal ini melibatkan si ratu drama. Saat ia mulai melancarkan aksinya, well, hal yang terakhir Anda inginkan adalah memuaskan “keinginannya” dan terjebak dalam kisah emosionalnya. Yang perlu Anda lakukan adalah... istirahat. Meminta jeda untuk “kabur” sebentar akan seketika membubarkan skenario si ratu drama. Tanpa penonton tentu tidak akan ada pertunjukan bukan?

Ajukan pertanyaan

Ada satu cara yang bisa membuat si ratu drama menghentikan aksinya, yakni ketika ia harus menjawab pertanyaan berentet yang dilakukan secara cepat. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang logis dan objektif untuk menggiring si ratu drama kembali ke dunia nyata. Jangan ijinkan ia kembali membangun “suasana” untuk menjadi sentimentil sebelum semua pertanyaan Anda dijawab.

Evaluasi situasinya

Setiap orang pasti dapat melakukan kesalahan. Ada beberapa situasi yang dapat mendorong seseorang untuk memiliki emosi yang intens dan melakukan hal-hal tanpa berpikir. Pertanyaannya adalah: apa hal ini sering terjadi? Bagaimana latar belakang si ratu drama? Dari mana emosinya bersasal? Dengan mengetahui hal ini tentu Anda dapat menghindari situasi yang membangkitkan sisi emosional si ratu drama – meskipun kamu tahu... pasti tidak banyak!

(TEKS: CINDY EGIFANIA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)