-
Sebagai kaum hawa, siklus menstruasi dapat mempengaruhi kebugaran Anda mulai dari kurangnya stamina, badan terasa tidak fit, dan perubahan hormon yang tidak menentu. Datangnya permasalahan ini juga memungkinkan tubuh Anda tidak merespon baik rutinitas olahraga yang dijalani. Tetapi tahukah Anda bahwa kegiatan olahraga berikut baik dilakukan selama periode haid?
(Foto: Syda Productions/Shutterstock)
Saat Menstruasi
Pada hari pertama menstruasi, kram dan pendarahan menjadi permasalahan utama perempuan. Penelitian menunjukkan bahwa paru-paru bekerja lebih baik saat menstruasi berlangsung.
Berjalan kaki, light-cardio, naik sepeda, berenang, dan beberapa latihan dengan gerakan menelungkup dapat membantu meringkankan kram saat menstruasi.
(Foto: aabeele/Shutterstock)
Pasca Menstruasi
Badan Anda akan terasa lebih ringan dan fit pasca menstruasi karena kekuatan otot dan tulang sudah kembali normal.
Saat-saat inilah yang menjadi kesempatan Anda untuk kembali dengan rutinitas olahraga yang lebih menantang. Bootcamp training? Cardio kickboxing? CrossFit? Just do as you please..
(Foto: Solis Images/Shutterstock)
Pra Menstruasi
Premenstrual syndrome (PMS) is the hardest.. Periode ini sangat berpengaruh dengan kondisi fisik dan mental Anda mulai dari kram perut, moody, nyeri di bagian payudara, dan keputihan.
PMS akan seakan membuat badan Anda terasa ‘bengkak’. Berkeringat merupakan solusi untuk meningkatkan mood seperti vinyasa dan power yoga dapat memberikan natural endorphin pada diri Anda.
(Foto: Undrey/Shutterstock)
-