-
Sebagai salah satu penyakit kulit yang paling umum, eksim atau eczema mudah dikenali dengan ruam kulit memerah yang dibarengi dengan munculnya rasa gatal. Dalam istilah medis, eksim sendiri disebut juga sebagai dermatitis atopik dan bisa dialami oleh siapa saja, walau biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak. Eksim bisa menimbulkan gejala rasa gatal yang begitu hebat dan munculnya ruam di beberapa bagian tubuh terutama tangan, kaki, leher, dada, lutut, serta lipatan tubuh seperti siku dan ketiak. Baru-baru ini, aktris Hollywood papan atas Amanda Seyfried membagikan ceritanya dengan Vogue Beauty yang mengidap eksim di wajahnya sejak lama, menunjukkan bahwa penyakit kulit ini bisa mengenai siapa saja dan dimana saja.
Eksim sendiri bisa disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu faktor genetik, riwayat penyakit dalam keluarga, juga gangguan sistem imun tubuh. Sayangnya, eksim tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, tetap ada beberapa cara yang bisa meredakan gejalanya seperti meminum obat, menggunakan pelembap khusus, kompres air hangat, dan menggunakan sabun mandi yang tepat. Bagi kamu yang memiliki eksim, selain bentuk perawatannya yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang bisa memicu gejala eksim untuk muncul. Berikut faktor risiko dan pemicu eksim yang perlu kamu hindari.
(Baca Juga: Kulit Kering dan Kasar? Coba 4 Body Lotion Melembapkan Ini)
1. Faktor lingkungan
Gejala eksim bisa muncul akibat faktor lingkungan seperti paparan asap rokok, polusi udara, dan sinar UV yang berlebihan hingga perubahan cuaca seperti saat cuaca menghangat atau mendingin secara drastis atau tiba-tiba. Paparan dan perubahan ini bisa berbahaya bagi kamu yang memiliki eksim karena dapat memicu ruamnya untuk menyebar dan merasakan gatal yang hebat. Oleh karena itu, pastikan area eksimmu selalu tertutupi dari segala risiko paparan lingkungan yang bisa berbahaya dan pastikan untuk selalu membawa pelembap pilihanmu.
2. Faktor gaya hidup
Selain lingkungan, faktor gaya hidup juga sangat berpengaruh untuk memicu gejala eksim. Mulai dari stres, menggaruk kulit terlalu kencang, tubuh berkeringat setelah berolahraga atau aktivitas berat, hingga menggunakan pakaian yang ketat, kasar, atau menyebabkan gatal. Baik itu faktor gaya hidup yang bersifat besar maupun sepele, ada baiknya dihindari untuk memastikan gejala eksim tidak muncul atau semakin parah.
3. Faktor makanan
(Faktor Risiko dan Pemicu Eksim Kulit Untuk Dihindari. Foto: Dok. freepik)
Siapa bilang gejala eksim hanya bisa muncul akibat faktor-faktor eksternal? Rupanya, makanan yang kamu konsumsi juga bisa menjadi faktor risiko dan pemicu gejala eksim, lho. Untuk itu, sebaiknya kamu menghindari atau mengurangi berbagai makanan yang bisa memicu reaksi alergi seperti produk olahan susu, seafood, kedelai, telur, kacang-kacangan, dan produk yang mengandung gluten.
(Baca Juga: Hati-hati, Ini Tips Merawat Kulit Wajah yang Sensitif)
4. Tidak menjaga kebersihan
Tentu saja, memiliki eksim artinya kulitmu sangat sensitif terhadap banyak hal, utamanya kuman, bakteri, dan virus. Eksim juga sangat sensitif terhadap paparan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang bisa ditemukan jika kamu tidak rajib menjaga kebersihan. Untuk menghindari gejala eksim muncul, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta selalu mengganti bajumu setelah bepergian. Secara rutin mengganti seprai dan handuk juga bisa membantumu menghindari munculnya gejala eksim.
Itu adalah beberapa faktor risiko dan pemicu gejala eksim yang perlu untuk dihindari. Tetap hati-hati dan semangat, ya!
-