-
Seluruh tim perawat Mayapada Hospital & Make-A-Wish Indonesia hadir untuk mewujudkan mimpi Arsyla. (Foto: Dok. Mayapada Hospital)
Setiap orang memiliki harapan dan mimpi yang ingin dicapai. Entah dalam waktu dekat maupun di masa depan, mimpi itu tentu ingin diwujudkan. Kehadiran mimpi bukan semata ingin memenuhi kepuasan diri, melainkan hadir sebagai penanda perjuangan kita untuk berkembang dan menjalani kehidupan ini. Namun, tidak semua orang memiliki privilege untuk bisa mencapai mimpi itu. Ada yang memiliki keterbatasan finansial, waktu, hingga kesehatan. Bagi orang-orang yang sedang menderita penyakit kritis, menggapai impian seolah-olah hanya menjadi ilusi sementara.
Melihat banyaknya orang yang harus mengubur dalam-dalam mimpi mereka, Make-A-Wish pun hadir untuk mengubah situasi ini. Organisasi yang telah didirikan sejak 1980 ini hadir untuk menciptakan harapan yang mengubah hidup bagi anak-anak dengan penyakit kritis. Salah satu aksinya ini tertuang pada Wish Day, program kolaborasi Mayapada Hospital bersama Make-A-Wish Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan Wish Day yang diadakan di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Arsyla, pasien anak penderita Leukemia, merasakan pengalaman langsung menjadi dokter kecil, didampingi oleh dokter spesialis anak Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Sri Mufti Ardani-Fita Moeslichan, Sp.A beserta tim perawat.
(Baca juga: Berguna! Ini 7 Manfaat Menabung Sejak Dini)
“Kami bersyukur dapat mengambil bagian dalam mewujudkan salah satu mimpi Arsyla. Melihat semangat Arsyla, kami semakin yakin bahwa dukungan emosional adalah bagian tak terpisahkan dari setiap langkah perawatan. Hal ini menjadi nilai berharga bagi Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam meningkatkan layanan Oncology Center kami, dengan dukungan psikis dari tim Patient Navigator serta diskusi medis oleh tim dokter multidisiplin yang tergabung dalam Tumor Board untuk mendukung perawatan yang optimal kepada setiap pasien kanker,” ungkap Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong MM.
(Arsyla berperan selayaknya dokter kecil mengunjungi pasien anak lainnya. Foto: Dok. Mayapada Hospital)
Impian Arsyla untuk menjadi dokter pun terealisasikan ketika mengikuti rangkaian kegiatan Wish Day. Selama menjalankan kegiatan ini, Arsyla mengenakan jas putih khas seorang dokter kecil dan stetoskop pribadi. Arsyla pun secara langsung merasakan dan belajar mengobati luka pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus anak. Tak hanya itu saja, dirinya pun berkesempatan untuk memeriksa pasien menggunakan stetoskop di poli pediatrik, memahami proses pemeriksaan kesehatan mata, mempelajari cara menentukan golongan darah, hingga melihat berbagai sel yang tidak bisa dilihat dengan mata normal menggunakan mikroskop di laboratorium.
“Kami bersyukur ber-partner dengan Mayapada Healthcare yang menunjukkan kepedulian besar terhadap kondisi psikis anak dan keluarga yang sedang berjuang melawan penyakit. Hal ini sangat selaras dengan visi kami dalam mewujudkan impian anak yang berhadapan dengan penyakit kritis. Inisiatif bersama seperti ini menjadi bukti bahwa layanan kesehatan dan komunitas dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif, memberikan kekuatan dan harapan yang besar, baik bagi anak maupun keluarga mereka,” ujar CEO Make-A-Wish Indonesia, Imelda Tanoyo.
(Baca juga: Bahaya! Ini 8 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Keju)
Terlepas dari berbagai keterbatasan situasi yang dihadapi, semua orang berhak untuk bisa mewujudkan mimpinya. Seiring berjalannya waktu, akan ada berbagai peluang yang muncul untuk menggapai mimpi itu entah hanya dengan perjuangan diri sendiri atau melalui bantuan orang-orang. Wish Day pun menjadi salah satu contohnya yang turut hadir untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, jadi jangan pernah berhenti untuk bermimpi ya!
(Penulis: Zahrah Pricila)
-