Apa Itu Air Demineral, Manfaat, dan Risikonya Bagi Kesehatan


  • Mengenal air demineral. (Foto: Dok. freepik)



    Apakah kamu tahu bahwa air minum yang kamu konsumsi selama ini memilii dua jenis? Yup, pada umumnya, kebanyakan orang pasti mengonsumsi air mineral setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Sesuai dengan namanya, air mineral merupakan air minum yang tidak melalui tahap demineralisasi atau proses penyaringan mineral sehingga memiliki lebih banyak kandungan mineral seperti kalium, magnesium, zat besi, seng, hingga kalsium.

    Kandungan mineral ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti mampu meningkatkan kesehatan tulang, menyehatkan sistem pencernaan, dan juga meningkatkan sistem imun tubuh.


    Mengenal Air Demineral


    (Mengenal air demineral. Foto: Dok. freepik)

    Berbeda dengan air mineral, air demineral telah melalui tahap demineralisasi yaitu proses menghilangkan hampir semua garam dan mineral yang terlarut dalam air. Bagaimana cara memperoleh air demineral? Air demineral diperoleh melalui beberapa proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, dan reverse osmosis (RO). Pertama, proses pembuatan air demineral dimulai dari pengambilan dan penampungan air baku yang berasal dari air tanah. Kemudian, air akan melalui tahap penyaringan. Setelah itu, air akan melalui tahap utama yaitu demineralisasi. Selanjutnya, air ini akan melalui tahap desinfeksi untuk membunuh patogen atau mikroba dengan menggunakan sinar UV. Kemudian, air ini akan melalui proses pengemasan sehingga menjadi air minum dalam kemasan yang siap dikonsumsi. 


    (Baca Juga: Kenali Manfaat Ice Bath, Berendam Air Es Untuk Tubuh)


    Selain perbedaan di dalam kandungannya, air mineral dan air demineral juga memiliki rasa berbeda yang identik, lho. Air mineral dengan kandungan kalsium yang tinggi biasanya memiliki rasa pahit dan asam, sedangkan air mineral dengan kandungan magnesium yang tinggi biasanya memiliki rasa pahit dan sedikit asin. Terkadang, beberapa air mineral juga memiliki rasa yang cenderung manis. Sementara air demineral diketahui memiliki rasa yang hambar dan mungkin terasa aneh di lidah bagi orang-orang yang belum terbiasa meminumnya.


    Manfaat dan Risiko Air Demineral


    (Mengenal air demineral. Foto: Dok. freepik)

    Tentunya, berbagai proses pemurnian air demineral untuk menghilangkan semua mineral dan zat lainnya membuat air ini lebih murni dan bebas dari kontaminan jika dibandingkan dengan air mineral. Hal ini membuatnya unggul untuk mencegah berbagai risiko penyakit yang ditimbulkan oleh kuman dan bakteri juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit karena tidak memiliki kandungan ion dan mineral.


    (Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 3 Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil)


    Namun, mengonsumsi air demineral secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang juga tidak baik untuk kesehatan mengingat tubuh juga membutuhkan kandungan mineral yang cukup. Kurangnya kandungan mineral dalam tubuh dengan mengkonsumsi air demineral dalam jangka panjang dapat menyebabkan kegagalan mengembalikan mineral dalam tubuh yang keluar melalui keringat. Alhasil, hal ini juga membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit. Jika kamu tidak mengisi asupan mineral dari minuman atau makanan lain, maka air demineral ini juga dapat meningkatkan risiko karies gigi bahkan menghambat pertumbuhan pada anak-anak karena kurangnya asupan kalsium.


    Sekarang kamu sudah mengenal air demineral! Tiap-tiap jenisnya tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing, penting bagi kamu untuk menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.