Sambut Ramadan, Eze Nails Rilis Koleksi Flawless Reunion

Nail art atau hiasan pada kuku seringkali menjadi langkah terakhir dalam menyempurnakan tampilan dengan memberikan statement tertentu. Hanya dengan melihat gaya nail art, kamu bisa mengetahui style apa yang seseorang ingin pancarkan. Baik warna red cherry untuk memberi kesan bold atau cokelat metallic untuk terlihat lebih elegan. Meski memiliki berbagai manfaat pada tampilan, tidak semua orang, khususnya wanita muslim, bisa menggunakan nail art karena pertimbangan kewajiban beribadahnya. Terlebih ketika menyambut Ramadan, akan ada banyak momen berbuka puasa dan reuni bersama orang-orang terkasih sehingga tak heran jika menggunakan kuku yang cantik menjadi impian para wanita.

Melihat ini, Eze Nails sebagai merek pionir press on nails atau kuku tempel premium di Indonesia meluncurkan koleksi terbaru Flawless Reunion! Berkolaborasi dengan Aghnia dan Stefany Talita, koleksi teranyar ini didesain untuk bisa dilepas-pasang secara mudah sehingga para perempuan tetap bisa tampil menawan dan percaya diri dalam berbagai acara selama Ramadan tanpa mengganggu kepentingan beribadah.

“Sebagai brand yang terus berevolusi dan mendengarkan kebutuhan pelanggan, Eze Nails memahami bahwa Ramadan adalah momen penting bagi banyak perempuan di Indonesia. Dengan teknologi Spot-On Nails, kuku tempel kami dirancang agar mudah dilepas sebelum wudhu dan dipasang kembali setelah sholat, hanya dalam 10 menit. Dengan tagline #KukuCantikTanpaHalangan, kami ingin menghadirkan solusi yang mendukung keseharian perempuan tanpa menghalangi ibadah, sehingga mereka dapat merasa percaya diri dan nyaman kapan pun,” jelas Jessica dan Sachiko selaku Co-Founders dari Eze Nails.

(Baca juga: Intip Pesona Awet Muda 'Gossip Girl' Leighton Meester)

(Salah satu model ombre yang memadukan kesan feminin dan elegan. Foto: Dok. Eze Nails)

Selain ingin memberikan solusi atas kebutuhan para wanita selama Ramadan, Flawless Reunion terinspirasi dari keseharian Aghnia dan Stefany Talita, dua working moms dengan jadwal padat yang tetap ingin merawat diri secara praktis. Sejalan dengan semangat Eze Nails, koleksi ini dirancang untuk mendukung wanita merasakan mempunyai kuku cantik tanpa harus membuang waktu, mengganggu aktivitas, ataupun mengorbankan ibadahnya.

“Sebagai seorang ibu dan perempuan aktif, aku sering mendapat pertanyaan tentang bagaimana aku menjaga penampilan tanpa mengganggu ibadah, terutama di bulan Ramadan. Lewat koleksi ini dan kampanye #KukuCantikTanpaHalangan, aku ingin mengedukasi bahwa ada solusi kuku tempel premium yang praktis, nyaman, dan tetap sesuai dengan kebutuhan perempuan muslim. Ini bukan sekadar peluncuran produk, tapi juga cara untuk memberikan pilihan yang memudahkan perempuan menjalani kesehariannya dengan percaya diri,” ucap Aghnia.

Koleksi ini secara spesifik hadir dalam 10 warna lembut, elegan, dan timeless yang mencerminkan nilai-nilai modest beauty dan juga menawarkan variasi desain kuku bertema Ramadan yang modern. Beberapa di antaranya ada Bare with Me yang dilengkapi warna nude berdesain cat eye effect yang kini sedang digemari para pengguna nail art, My Red or Die dengan warna merah maroon dan aksen blush nails, dan Sweet Dates dengan warna ombre muted dusty rose dengan sentuhan 3D yang elegan. Bahkan ada pula kuku dengan warna yang menjadi tren besar di tahun ini, glazed cream yang anggun!

(Baca juga: Praktis, Ini 4 Rekomendasi Liquid Eyeshadow yang Pigmented)

Dengan harga mulai dari Rp90.000-an, setiap pembelian Eze Nails sudah termasuk satu kotak berisi 24 pre-glued nails lengkap dengan manicure kit, yang terdiri dari cuticle stick, alcohol pad, dan nail buffer. Selain itu, kuku tempel Eze Nails dapat digunakan kembali hingga tiga kali dengan bantuan lem isi ulang yang tersedia.

Koleksi Ramadan Flawless Reunion kolaborasi Aghnia dan Stefany Talita sudah dapat dibeli secara online melalui e-commerce atau dapat dipesan dengan pengiriman instan dalam 30 menit melalui Astro, khusus untuk wilayah Jabodetabek. Kira-kira kamu tertarik untuk membeli varian warna dan desain apa nih?

(Penulis: Zahrah Pricila)