-
Makna dari seni kian bertransformasi. Semula yang hanya dipandang sebagai bentuk ekspresi diri, seni kini menjadi wadah untuk memantik emosi terdalam dari diri dan dunia sekitar. Pernahkah kamu melihat sebuah lukisan dan seketika merasa bahagia? Hal tersebut terjadi karena seni menjembatani gagasan personal untuk mereka yang melihatnya. Terlepas dari bahasa dan budaya, seni membantu kita untuk lebih mengenal kehidupan secara menyenangkan. Bahkan kini, berbagai kegiatan seni pun, mulai dari lokakarya, pameran, hingga festival, kian digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada Agustus mendatang, Komunitas Salihara Arts Center akan kembali menyambut para penikmat seni lewat Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest). Setelah sebelumnya hanya dilaksanakan secara daring pada 2020 dan hibrida di 2022, SIPFest tahun ini akan hadir secara luring mulai dari dua hingga 31 Agustus. Menariknya, tak hanya akan ada lokakarya yang dapat diikuti kalangan anak-anak dan orang dewasa, tapi juga ada sederet pertunjukan seni seperti tari, musik, dan teater.
“Dengan SIPFest 2024 ini, kami hendak mengajak para pemirsa berekreasi dengan sesungguh-sungguhnya. Rekreasi: ikut menciptakan kembali kesenian dan kebudayaan dengan penuh kegembiraan dan kemerdekaan. Menciptakan masyarakat yang sehat dan peka akan perubahan dan kemajuan,” ujar Nirwan Dewanto selaku Direktur Program Komunitas Salihara Arts Center.
(Baca juga: Anti Boros! Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Buat Pemula)
SIPFest 2024 Angkat Tema Orde Seni Baru
(Terdapat serangkaian seni pertunjukan yang berbeda setiap harinya selama SIPFest 2024. Foto: Dok. komunitas_salihara/Instagram)
Rangkaian acara SIPFest tahun ini merefleksikan tema Orde Seni Baru, yang mencerminkan seni sebagai wadah untuk memperbarui diri dan membuka berbagai ruang kreativitas baru.
“Seni bukan hanya mengatasi politik, tapi juga mengisi ruang-ruang yang tidak diisi oleh politik. Seni memberikan alternatif terhadap klise dan kemandegan yang dijajakan oleh politik. Seni mengajak kita memperbarui diri dan masyarakat kita,” jelas Nirwan Dewanto.
Kemeriahan festival ini akan dilengkapi dengan pertunjukan seni dari berbagai negara! Pada hari pertama, para pengunjung akan disambut dengan penampilan tari KUSUKUSU II oleh Jecko Siompo dan Animal Pop Family. Selain itu, akan ada pertunjukan spesial dari Lucy Guerin Inc (Australia), CCOTBBAT (Korea Selatan), Chong Kee Yong & Ensemble Studio C (Malaysia), Numen Company (Jerman), Jason Mountario & Trio, Megatruh Banyu Mili, Annastasya Verina, dan Teater Koma (Indonesia).
Tak hanya pertunjukan seni, pengunjung dapat mengikuti langsung lokakarya tari dari koreografer asal Papua, Jecko Siompo dan Animal Pop Family. Terdapat Pentas Ceramah oleh Landung Simatupang pula dengan tajuk 50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan, yang akan membahas mengenai cara mengolah pembaca menjadi pertunjukan seperti pergelaran teater.
(Baca juga: IdeaFest 2024: “i” Buka Perspektif, Ciptakan Ide Inovatif!)
Harga tiket setiap pertunjukan bervariasi, mulai dari Rp75 ribu untuk pelajar hingga Rp155 ribu untuk umum. Bagi kamu yang tertarik untuk menelusuri pertunjukan seni SIPFest 2024, dapat memesan tiket atau reservasi melalui laman resmi di sipfest.salihara.org.
(Penulis: Zahrah Pricila)
-