Selain Memulihkan Tenaga, Ini Manfaat Tidur Jam 9 Malam


  • Sambut pagi hari lebih semangat dengan tidur lebih awal. (Foto: Dok, Andrea Piacquadio/Pexels)



    Tubuh umumnya membutuhkan durasi waktu tidur tujuh hingga delapan jam per hari agar tetap bugar dan semangat di hari berikutnya. Namun, realitanya tentu berbeda. Masih ada sebagian orang yang alih-alih beristirahat, justru malah begadang hingga dini hari. Entah untuk scrolling media sosial tiada henti, binge watching film-film terpopuler, atau pun chitchat dengan teman sepanjang malam. Terkadang kesibukkan sehari-hari membuat kita merasa tidak puas kalau tidak melakukan hal-hal yang refreshing saat malam. 


    Dalam menilik seputar kebiasaan pola tidur, menariknya kini para generasi muda mulai menerapkan tren tidur lebih awal pada malam hari, tepatnya jam sembilan malam. Ketika rutinitas ini dilakukan dalam jangka panjang, akan ada serangkaian manfaat positif yang bakal bikin kamu tertarik untuk menerapkannya segera. Penasaran? Keep scrolling!


    1. Menjaga Berat Badan yang Ideal

    (Salah satu cara terhindari dari obesitas adalah tidur lebih awal. Foto: Dok. Ketut Subiyanto/Pexels) 


    Efeknya mungkin tak terasa secara langsung, tapi tidur jam sembilan malam secara rutin dapat mempengaruhi kondisi berat badanmu. Ketika begadang atau tidur di atas pukul 10 malam, kamu akan merasa cepat lapar dan menginginkan makanan-makanan yang gurih, tinggi lemak, dan juga tinggi karbohidrat seperti burger. Bahkan sudah ada beberapa studi yang membuktikan adanya ketidakseimbangan hormonal yang meningkatkan hormon lapar ghrelin dan menurunkan hormon leptin yang menandakan rasa kenyang saat bangun hingga larut. 


    (Baca juga: Semakin Fokus, Ini 4 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata!)


    2. Terhindar Dari Penyakit Kronis


    (Tidur yang berkualitas mempengaruhi kesehatan diri. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)


    Ketika melakukan tindakan-tindakan preventif, kamu mungkin akan lebih banyak mendengar arahan untuk makan makanan yang bergizi dan olahraga secara teratur. Namun, sebenarnya ada satu langkah yang perlu diperhatikan pula, yaitu pola tidur. Tidur lebih awal dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis tertentu seperti diabetes, stroke, atau tekanan darah tinggi. Sebab, ketika tidur tubuh kamu akan bekerja memperbaiki pembuluh darah, jatung, dan otak untuk mencegah munculnya penyakit kronis tersebut. Sementara jika kamu memilih untuk tidak cukup tidur, organ-organ ini perlahan akan mengalami kerusakan yang mengganggu kesehatanmu.


    3. Lebih Merasa Positif


    (Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati sepanjang hari. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)


    Pernahkah kamu merasa moody seharian? Bisa jadi pola tidurmu belum benar! Sebab, tidur tak hanya menjadi kegiatan untuk istirahat secara fisik, tapi juga beristirahat secara mental. Ketika tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, otak tidak memiliki waktu cukup untuk melakukan proses mental, yang membantu mengatasi stres yang dirasakan seharian. Selain menjadi lebih grumpy, kekurangan tidur berisiko membuatmu merasa depresi. Sementara dengan tidur lebih cepat sekitar jam sembilan malam, otak akan mendapatkan waktu yang sesuai untuk memproses emosi dan pikiran yang telah dilalui.


    4. Meningkatkan Produktivitas


    (Tidur lebih awal akan memudahkanmu untuk bangun lebih pagi & berolahraga. Foto: Dok. Nathan Cowley/Pxels) 


    Tidur lebih awal akan secara otomatis membuatmu terbangun lebih pagi pula. Meski terkesan sederhana, bangun pagi akan memberikan banyak waktu untuk memulai hari secara positif. Ketika memiliki sedikit waktu di pagi hari, diri biasanya akan tergesa-gesa melakukan berbagai kegiatan, mulai dari masak, makan, hingga dandan sebelum bekerja. Belum lagi memilih outfit kerja yang berbeda dari hari sebelumnya. Sebaliknya, saat bangun lebih pagi, kamu bisa melakukan serangkaian to-do list yang sudah disiapkan seperti berolahraga, baca buku, atau masak untuk bekal. Mengatur aktivitas yang produktif sedari pagi dapat berpengaruh ke kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di siang hari nantinya.


    5. Bikin Wajah Lebih Glowing


    (Tidur yang cukup bantu kamu dapatkan wajah yang berseri. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels


    Perawatan wajah faktanya tak hanya menjadi salah satu cara untuk membuat wajah tampak berseri dan sehat. Selain menggunakan skincare yang cocok dan makan makanan bergizi, penting untuk kamu mendapatkan beauty sleep! Faktanya, tidur lebih awal dapat meningkatkan aliran darah ke kulit sehingga membuat wajah lebih sehat dan merona. Sebaliknya, alirah darah yang terganggu akibat kurang tidur dapat membuatmu tampak pucat dan cairan terkumpul di bawah mata yang menyebabkan eyebags. Alhasil perhatikan pula rutinitas tidurmu apabila ingin wajah yang lebih glowing ya!


    6. Meningkatkan Memori


    (Pertajam memori ketika bekerja dengan tidur yang cukup. Foto: Dok. Christina Morillo/Pexels)


    Selain memberikan manfaat positif pada fisik dan mental, tidur lebih awal dapat meningkatkan fungsi kognitif. Memori yang lebih tajam menjadi salah satunya. Seperti yang umum diketahui, otak merupakan organ yang kompleks. Pada siang hari, otakmu akan mempelajari berbagai informasi atau hal-hal baru. Saat tidur di malam hari, ingatan baru ini nantinya akan terintegrasi menjadi memori jangka panjang atau disebut konsolidasi memori. Otakmu nantinya akan lebih mudah untuk mengingat memori-memori tersebut. Sebaliknya, jika di pagi hari kamu bangun tanpa mendapatkan istirahat yang cukup, kemampuan untuk menyimpan memori akan terganggu. Bahkan kamu akan kesulitan untuk bisa fokus menerima informasi baru.


    (Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita)


    Tidur lebih awal bisa menjadi tantangan besar untuk sebagian orang. Namun, dengan membiasakan diri untuk tidur jam sembilan malam setiap harinya, kesehatan dan kesejahteraan tubuh akan lebih terjaga. Sebab, tidur menjadi waktu untuk tubuh memperbaiki dan memulihkan tenaga, kognitif, dan juga kestabilan emosi. Apabila sulit untuk menerapkan rutinitas ini, kamu bisa memulainya secara bertahap dengan mengurangi paparan gadget sebelum tidur dan meredupkan lampu.


    (Penulis: Zahrah Pricila)