Waspada! Ini 3 Tanda Keputihan Abnormal yang Berbahaya


  • Tanda-tanda Keputihan Abnormal yang Berbahaya. (Foto: Dok. freepik)




    Pada saat awal pubertas, wanita pada umumnya akan mulai mengalami keputihan yaitu keluarnya cairan bening, putih, atau lendir dari leher rahim dan vagina. Keputihan berfungsi untuk mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh seperti sel kulit mati, bakteri, kuman, dan jamur, menjaga kebersihan dan kelembapan vagina, serta melindungi vagina dari infeksi.


    Saat keputihan pertama kali terjadi, banyak wanita pasti merasa cukup terkejut dan khawatir. Nyatanya, keputihan adalah proses normal dan alami untuk para wanita yang umumnya akan berhenti setelah memasuki masa menopause. Keputihan yang normal umumnya memiliki ciri-ciri antara lain berwarna bening atau putih susu, tidak berbau atau mengeluarkan bau menyengat, memiliki tekstur yang sedikit kental atau encer, dan banyaknya berkisar setengah sampai satu sendok teh. Jika keputihan meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam, itu juga artinya keputihan yang normal.


    Meskipun proses alami tubuh wanita, keputihan bisa berubah menjadi abnormal karena beberapa penyebab. Oleh karena itu, ada baiknya tidak mengabaikan keputihan agar bisa mengenal sejak awal tanda-tanda yang harus diwaspadai. Jika kamu sedang khawatir dengan keputihan, berikut tanda-tanda keputihan yang abnormal.


    (Baca Juga: Nyeri Haid? Gunakan Heating Patch Saat Menstruasi)


    1. Jumlah keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya


    Pada umumnya, keputihan yang normal akan berkisar sebanyak setengah sampai satu sendok teh. Namun jumlah keputihan juga bisa meningkat terutama saat masa subur, sebelum menstruasi, atau saat hamil. Jika kamu tidak mengalami hal-hal tersebut tetapi keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya, apalagi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan ke dokter secara lebih detail.


    2. Berubah warna, bau, atau tekstur

    (Tanda-tanda Keputihan Abnormal yang Berbahaya. Foto: Dok. Bliss Pads)

    Keputihan yang normal umumnya memiliki warna bening atau putih susu, tidak berbau atau mengeluarkan bau menyengat, serta memiliki tekstur yang sedikit kental atau encer layaknya air susu. Jika kamu melihat perubahan pada keputihan seperti bewarna kekuningan, hijau, coklat, atau keabu-abuan, kemudian memiliki bau tidak sedap atau menyengat, atau memiliki tekstur yang lebih kental, keruh, berbusa, atau menggumpal, bisa jadi itu pertanda kamu mengalami keputihan abnormal.


    Perlu diingat juga makanan atau minuman yang kamu konsumsi juga bisa mempengaruhi warna, baru, atau tekstur keputihan. Seperti jika kamu mengonsumsi makanan yang difermentasi atau amis seperti ikan segar, hal tersebut bisa berpengaruh pada keputihan berbau agak asam. Namun jika kamu tidak mengonsumi makanan yang berbeda dari biasanya dan keputihan tetap mengalami berbagai perubahan tersebut, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan ke dokter.


    (Baca Juga: Catat! Ini 4 Menu Terbaik untuk Para Penderita Diabetes)


    3. Vagina mengalami iritasi


    Jika kamu merasakan gatal, nyeri, atau rasa terbakar di sekitar vagina, maka kemungkinan besar kamu mengalami keputihan abnormal. Perlu dibedakan rasa gatal atau nyeri akibat salah mencukur atau waxing area vagina. Iritasi di vagina yang menandakan kamu mengalami keputihan abnormal akan diikuti dengan tanda-tanda lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas.


    Itu adalah tanda-tanda keputihan abnormal. Perhatikan secara rutin dan pastikan kamu menjalani pemeriksaan agar tidak semakin berbahaya, ya.




 

Related Articles