Kamu Masuk Generasi Sandwich? Perhatikan 3 Hal Ini


  • Mengatur keuangan adalah salah satu hal penting bagi generasi sandwich, tapi ada tiga hal lain yang tak kalah penting. (Foto: Dok.Pexels.com/mentatdgt)




    Bagi generasi sandwich yang sebagian besar diderita oleh orang tua Millennial, tentu rasanya tak mudah untuk bisa menjaga kondisi keuangan tiga generasi. Namun menurut Aliyah Natasya, Financial Educator sekaligus Founder Investashe, kunci untuk mengatur keuangan adalah dengan membuat daftar pengeluaran bulanan.

    Dengan mengetahui jumlah pengeluaran, kita bisa memperkirakan alokasi keuangan untuk setiap pilar. Lalu, apa yang harus dilakukan jika kita termasuk dalam golongan Generasi Sandwich? Ada tiga pilar yang perlu diperhatikan:

    (Baca juga: Mengenal Generasi Sandwich, Masalah dan Penyebabnya) 


    Pilar Orang Tua

    Bagi kita yang memiliki kakak atau adik kandung dan ipar, bisa ajak mereka untuk turut membantu beban finansial atau mendedikasikan waktu serta tugas untuk mengurus orang tua. Idealnya, semua dibagi rata, namun kadang jika kita dianggap ‘paling sukses’ di antara anggota keluarga lain, biasanya beban finansial paling besar akan jadi tanggungan kita.

    Di sisi lain, ajak orang tua untuk mulai terbuka tentang kondisi finansial mereka. Jika ternyata mereka punya tabungan deposito atau aset lainnya, bisa dijadikan money generator atau mencarikan produk investasi yang memberikan hasil lebih dengan risiko yang lebih terjamin.

    Keterbukaan ini akan membantu para pensiunan yang sering terkena post-power syndrome akibat korban investasi bodong. Pastikan juga untuk menghubungi ahli seperti financial planner atau investment assessor untuk meneliti seberapa valid proposal investasi atau bisnis tersebut.


    (Ilustrasi keuangan. Foto: Dok/Pexels.com) 


    Pilar Keluarga (pasangan dan anak)

    Memberi pengertian dan kompromi jadi kunci bagi semua anggota keluarga. Berikan pengertian pada anak dan terapkan disiplin berhemat sejak kecil. Edukasi pasangan dan anak tentang finansial dan investasi. Berikan pengetahuan yang bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

    Mungkin tak banyak dari kita yang mendapatkan pengetahuan seputar finansial dari usia dini, tapi kita bisa mengubah hal itu sehingga anak-anak kita nanti bisa memiliki kebiasaan finansial yang lebih baik. Sebagai tambahan, persiapkan asuransi jiwa dengan anak sebagai ahli waris. Jika kita adalah bread winner dalam rumah tangga, pasangan juga bisa menjadi ahli waris.


    Pilar Diri Sendiri

    Mempersiapkan dan merencanakan keuangan untuk diri sendiri adalah hal utama. Yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan smart budgeting. Dalam mengeluarkan uang, membeli sesuatu, pastikan untuk ingat tujuan dan kepentingan barang tersebut. Tak ada salahnya untuk mencoba prinsip minimalist living.

    Buat juga tujuan kehidupan yang diinginkan misalnya keinginan untuk pensiun dini, maka kita harus menabung (sekian) setiap bulannya. Hal ini mampu membuat kita lebih fokus pada tujuan besar sehingga mengeliminasi pengeluaran-pengeluaran kecil.