Kala 6 Perempuan Menguji Diri Lewat 'Marathon'


  • Enam perempuan menguji ketahanan dan kemampuan dirinya dalam mengikuti half-marathon pertama di Jakarta Marathon 2019. (Foto: Dok/Adidas/@reinhardfotografie)




    Enam perempuan menguji ketahanan dan kemampuan dirinya dalam mengikuti half-marathon pertama di Jakarta Marathon 2019. Berasal dari berbagai latar belakang, hampir semuanya ingin keluar dari zona nyaman dan ingin membuktikan bisa mencapai target yang diinginkan. 

    Bersama kelompok adidas Runners Jakarta, keenamnya mendapat pelatihan khusus dari coach yang sudah pakar di bidangnya. Diantara mereka, ada Aditya Pamungkas untuk running training program, Eckie Akbar untuk Strength training program, Matias Ibo untuk medical training program.  

    Selain itu, ada Melanie Putria yang memegang peran penting dalam program ini. Dikenal luas dalam kalangan komunitas pelari, ia turut berbagi pengalamannya yang dapat jadi inspirasti bagi yang lain. Mendorong setiap pelari mencapai tujuannya di half-marathon pertama mereka. 

    (Baca juga: 


    Bersama Melanie Putria, turut serta juga sejumlah pelari perempuan adidas Runners Jakarta lainnya, yakni Marcelina Rigati, Bernadeth Betsy, Februarinta, dengan kapten Monica Felicia. Partisipasi merekaturut membantu masa latihan atau training dan memotivasi para peserta. 

    Berikut profil enam pelari Adidas Runners Jakarta yang turut ambil bagian dalam Jakarta Marathon 2019 lalu. 

    1. Gian Tiara Roswati, 24, seorang customer relationship service manager, dan juga freelance writer.

    Motivasinya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam olahraga lari.  



    "Tidak pernah terbayang di benak sendiri bisa lari sejauh 21K. Well, dan ternyata aku bisa. Ini adalah hasil terbaik yang aku capai di #MyFirstHalfMarathon @jakartamarathon . Terima kasih para coaches @adidasindonesia @adidasrunners @doditadit @matiasibo @eckieakbar yang telah membimbing perjalanan menuju 21K selama 4 bulan. Special to coach @doditadit yang sabar banget ngadepin 6 wanita. "

    "Selain bangga sama hasilnya, aku juga bangga sama diriku sendiri yang bisa komit menjalani latihan selama 4 bulan dengan pertemuan seminggu sebanyak 3x dengan para coach. Proses menuju hasil saat ini dilalui dengan kerja keras, pengorbanan, air mata dan tentunya komitmen. Jadi jangan ragukan komitmenku, ya," tulisnya. 


    2. Nanda Aprilia, 33, seorang digital content creator, dan sport enthusiasts.

    Alasannya bergabung untuk bisa merasakan program penuh yang dilatih oleh para pelatih khusus yang sudah jadi pakar di bidangnya. 



    "This race was a celebration to the 4 months of hard work, dedication and continuous learning. All the sweats and tears were paid off!" ujarnya. 


    3. Nina Bertha Chrestela, 31, seorang pastry chef, martial arts enthusiasts.

    Ia menyukai tantangan dan ingin tahu lebih jauh akan metode berlari yang benar. 



    "My First Half Marathon Ladies ... No more words to say, but I have to be proud of myself for surviving the 16 weeks of training & race," ungkapnya. 


    4. Nur Amalina, 32, seorang mompreneur, dosen, dan freelancer design.

    Ia ingin keluar dari zona nyaman, dengan konsisten berolahraga dan mengikuti program khusus yang ia kuasai. 



    "(thank you), last but not least, @adidasindonesia and team for believing on me till the last, and help me to pursue one of my biggest dream. Thank you, thank you, thank you." ujar dia. 


    5. Paula Suharno, 39, seorang marketing manager, dan gym rat. Capaiannya adalah berlari 10k.

    Oleh karenanya ia termotivasi untuk bergabung dan ikut serta dalam program untuk capaian 21k pertamanya. 




    "Tick one item from my bucket list today... •" tulisnya. 


    6. Tika Novira Rouli Tobing, 25, seorang project executive.

    Ia ingin meningkatkan ketahanan tubuhnya, di samping ingin keluar dari zona nyaman.  



    "Although my body was begging me to stop running, I realized I couldn’t let down everyone who supported me from the beginning, I couldn’t let myself down. Through the sweats, the blisters, the pain, I made my way to kilometer 21," ungkapnya. 


    (Foto: Dok/Adidas/@reinhardfotografie)