-
Label fast fashion asal Swedia, H&M, memutuskan untuk menutup sementara sejumlah gerainya di Afrika Selatan. Hal ini disebabkan massa melakukan aksi protes karena salah satu gambar yang ditayangkan di situsnya.
(Baca juga artikel: Uniqlo Berkolaborasi Dengan Marimekko)
Gambar tersebut menunjukkan seorang anak berkulit hitam yang mengenakan sweatshirt dengan tulisan "coolest monkey in the jungle.” Ada juga dua sweatshirt lain dengan tema sama yang dikenakan oleh anak berkulit putih, namun tidak memiliki tulisan tersebut.
Setelah gambar tersebut viral di media sosial pada awal tahun ini, demonstran yang berasal dari partai Economic Freedom Fighters pun berkumpul di depan toko-toko H&M yang tersebar di negara tersebut.
Pihak H&M pun sudah meminta maaf dan sudah mencabut gambar serta berhenti menjual pakaian tersebut. Permintaan maaf ini juga telah diunggah ke akun Instagram-nya.
-