-
Tak bisa dipungkiri, berkembangnya dunia mode Indonesia membangkitkan antusiasme anak negeri untuk ikut berkompetisi membuat brand lokal yang kualitasnya tak kalah dengan brand internasional. Berikut adalah 8 label terbaik yang kami rangkum bulan ini! #SupportLocalBrand
(FOTO: DOK. DUMA, DOK. MASSICOT, DOK. OLENKA THE LABEL, DOK. KLAR, DOK. PVRA, DOK. ATS THE LABEL, DOK. S.RW, DOK. MARLAN)
Olenka The Label
Terinspirasi dari salah satu karakter di buku Anton Chekov dengan judul “The Darling”, Dewi Wangsa sebagai creative directorakhirnya memilih nama Olenka untuk lini fashionnya yang dimulai tahun 2011. Olenka hadir ke dunia mode Indonesia sebagai salah satu dari brandlokal yang menghadirkan koleksi ready-to-weardan baju renang.
Dengan motif yang eksklusif , Olenka tak main-main soal pemilihan material. Koleksi ready to wearsendiri menggunakan natural fibre. Untuk baju renang, Olenka memilih compression fabricdari Italia yang dapat membentuk siluet menjadi lebih ramping, mengandung UV protection, cepat kering dan resistan terhadap chlorinedan body lotions.
Jl. Kayu Aya, Seminyak, Bali
IG: @olenkathelabel
Price Range: Rp500.000 – Rp2.000.000
Klar
Pernah dinominasikan menjadi salah satu most promising accessory brand ketika brandnya belum setahun berjalan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dari Talita Natalia, sang creative director. Klar menghadirkan beragam perhiasan seperti, kalung, anting, cincin, dan gelang serta deretan tas dengan beragam model seperti sling bag, tote bag, pouches, dan card sleeves. Nama Klar melejit karena material akrilik yang digunakan pada koleksinya.
Dengan tekstur yang susah untuk diolah, Talita dituntut untuk lebih kreatif dalam menawarkan desain baru. Ditambah, Klar terdiri dari tim yang tidak mempunyai latar belakang desain perhiasan. Hal tersebut tidak membatasi Klar, terbukti dari brand ini yang menjadi favorit para pecinta mode.
IG: @klar_access
Price Range: Rp95.000 – Rp485.000
Pvra
Belanja sekaligus berbagi menjadi dua hal yang berbeda. Namun Pvra (dibaca: /pu-ra/) memberikan fasilitas itu. Pvra menghadirkan koleksi sandal handmade dengan aksen beads yang bisa memakan waktu berjam-jam untuk sekali pembuatannya.
Dengan memadukan teknik tradisional dan sentuhan modern, Pvra menggunakan genuine leather dari pengrajin lokal. Sebagian dari keuntungan yang didapat dari hasil penjualan akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan melalui WeCare.id. Untuk kedepannya Pvra akan membuat Pvra Bridal yang menghadirkan sepatu pernikahan dengan aksen beads yang menjadi ciri khasnya.
IG: @pvra.official
Price Range: Rp500.000 – Rp.700.000
Duma
Mulai pada tahun 2015, Duma menjadi salah satu pelopor brand lokal yang koleksinya didominasi oleh material scuba. Dengan cepat, Duma mampu bersaing dengan para brand lokal yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia mode Indonesia.
Desain signifikan dengan ciri khas model yang simpel terlihat dari beragam koleksi yang ditujukan untuk para perempuan bergaya elegan. Untuk ke depannya, Duma akan mengembangkan brand dengan membuat sebuah lini fashion yang menghadirkan koleksi lebih terjangkau.
IG: @dumaofficial
Price Range: Rp300.000 – Rp1.500.000
S.rw
Karena peninggalan mesin jahit dan leathercraft man dari sang Ayah di tahun 2008, Syagini Ratnawulan akhirnya mulai memberanikan diri untuk mengeksplor talenta desainnya pada leather bags. Ini merupakan sebuah pencapaian sendiri dengan latar belakang Syagini yang mengambil kuliah di jurusan Seni Murni. Syagini selalu menginginkan desain tasnya berkembang setiap harinya seperti layaknya buku harian.
Sebisa mungkin tas harus memiliki desain yang abadi sehingga bisa diwariskan dari generasi selanjutnya. Selain menghadirkan beragam model tas, dari tote bag, clutch hingga sling bag, S.rw juga menghadirkan beragam strap tas dengan berbagai tulisan menarik yang menjadi aksen sendiri ketika dipakai.
IG: @s.rw
Price Range: Rp700.000 – Rp3.000.000
Marlan
Setelah diresmikan pada tahun 2013, Liliana sang owner memfokuskan Marlan pada gaya kontemporer untuk perempuan. Marlan sendiri dibagi kedalam dua lini, basic Marlan, untuk tampilan kasual dan Perenne Marlan yang menghadirkan koleksi klasik sekaligus tegas.
Marlan sendiri terkenal berkat beragam motif yang berkesan whimsical yang dipadukan dengan material kualitas terbaik dan tekstur yang apik. Untuk sekarang, koleksi Marlan sudah bisa dilihat di Galleries Lafayette, Sogo dan Seibu. Ini menjadi salah satu bentuk pencapaian yang telah diraih oleh Marlan. Kedepannya Liliana juga akan mengembangkan Marlan di sejumlah kota di Indonesia.
IG: @marlanreadytowear
Price Range: Rp400.000 – Rp1.000.000
ATS The Label
Dibentuk pada tahun 2009, dulu dikenal dengan nama instagram @agreetoshop. Pada tahun 2015, dengan berkembangnya tim akhirnya diputuskan untuk mengganti citra brand dan nama menjadi Ats The Label. Ini merupakan sebuah langkah dari tim Ats untuk membuat brand lebih memfokuskan pada desain.
Koleksi yang dihadirkan merupakan deretan busana fungsional dengan desain yang minimalis. Ats juga menghadirkan desain yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan formal maupun non formal, sangat pas untuk para perempuan modern masa kini.
IG: @atsthelabel
Price Range: Rp179.000-Rp499.000
Massicot
Berawal dari Amanda Mitsuri, sang pemilik, yang mencoba mengeksplorasi material resin pada tahun 2013. Akhirnya Amanda memberanikan diri membuat lini fashion yang menghadirkan beragam perhiasan, bernama Massicot. Brand ini sendiri memiliki konsep artificial gemstone.
Berawal dari perhiasan, kini Massicot sudah mengembangkan koleksinya serta menghadirkan sepatu menggunakan desain yang berkesinambungan dengan koleksi perhiasan. Selain berinovasi dengan material baru, keseluruhan koleksi yang dihadirkan merupakan asli buatan tangan di dalam workshop pribadi Amanda.
IG: @massicot_
Price Range: Rp365.000 – Rp1.500.000
-