IPMI Trend Show 2017, Bukan Fashion Show Biasa



  • Love. Kata ini dipilih menjadi tema utama IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) Trend Show 2017 untuk menggambarkan kecintaan serta konsistensi para anggotanya pada dunia fashion selama 30 tahun berturut-turut. IPMI Trend Show 2017 yang diselenggarakan di The Hall Senayan City pada tanggal 8-11 November pekan lalu ini tentunya lebih dari sekadar peragaan busana.

     

    Didukung oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), ajang ini dibuka oleh sosialisasi gerakan Made in Indonesia untuk mengajak para perancang dan pengusaha mode untuk mematenkan produk yang dibuat di dalam negeri. Melalui gerakan ini, label Made in Indonesia akan diberikan secara cuma-cuma kepada desainer lokal sebagai symbol of quality. Tak berhenti di situ, beberapa pop up store yang menampilkan koleksi dari anggota IPMI dan lini ready-to-wear ternama di Jakarta juga digelar di area Senayan City sebagai bagian dari program Made in Indonesia tersebut.

     

    Tahun ini IPMI Trend Show menghadirkan dua konsep unik untuk mengemas peragaan busananya, White Cube untuk memfasilitasi para desainer dalam menampilkan karyanya sesuai kreativitas masing-masing, dan Mini Runway yang lebih konvensional.

     

    Pada kesempatan ini pula, IPMI mengangkat tiga perancang andal sebagai anggota barunya, yaitu Andreas Odang, Stella Rissa, dan Auguste Soesastro sebagai penerus warisan mode Indonesia penuh talenta.


    Yogie Pratama




    Carmanita




    Hian Tjen




    Votum by Sebastian Gunawan




    Andreas Odang




    Austere by Tri Handoko




    Denny Wirawan




    Yongki Budisutisna