-
Perhatikan kandungannya
Beberapa kandungan aktif seperti vitamin A dan C akan menimbulkan reaksi yang membuat kulit terasa kering apabila digunakan bersama. Aplikasikan produk dengan vitamin C tinggi di pagi hari sebagai penunjang tabir surya. Perawatan vitamin A (seperti retinol dan tretinoin) sebaiknya digunakan di malam hari untuk mengoptimalkan regenerasi kulit yang mencegah tanda penuaan. Trik ini tak hanya mampu mengurangi resiko iritasi kulit, namun juga dapat memaksimalkan manfaat masing-masing produk.
Gunakan chemical exfoliator setiap hari
Pilih toner dengan kandungan alpha-hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA) untuk merangsang peremajaan sel kulit. AHA dan BHA efektif bekerja mengangkat sel kulit mati yang menempel di permukaan dan membuat kulit terlihat kusam. Kedua jenis asam ini juga membantu mengangkat kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori sehingga mencegah munculnya komedo serta breakouts.
Hidrasi setelah eksfoliasi
Produk dengan kandungan moisture-retaining seperti hyaluronic acid dan gliserin mampu mengembalikan kelembapan serta kadar minyak alami kulit yang hilang saat dieksfoliasi. Dua formula tersebut juga membantu penyerapan produk perawatan oil-based seperti pelembap.
Aplikasi facial oil terakhir
Tak hanya menutrisi kulit, minyak wajah juga mampu menjaga kelembapan alami dan mengunci bahan aktif dari produk perawatan yang digunakan. Walaupun demikian, tekstur minyak wajah yang begitu rich kadang dapat menghalangi penyerapan nutrisi produk perawatan. Sebaiknya gunakan facial oil setelah pelembap atau lewatkan langkah ini jika produksi minyak pada kulit terasa berlebihan.
Pulaskan pelembap sebelum perawatan blemishes dan dark spots
Hindari aplikasi produk perawatan jerawat, blemishes atau dark spots sebelum pelembap. Kandungan dalam pelembap kulit dapat melarutkan formula produk perawatan tersebut dan mengurangi manfaatnya.
(TEKS: ARIFA MALIK / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
-