-
YES!
"Jika si penerima tidak sadar tentang kado daur ulang itu, kenapa tidak? Saya tidak akan melakukannya pada keluarga atau kerabat dekat, hanya orang-orang yang tak begitu saya kenal. Saya juga akan menghemat cukup banyak waktu dan tidak perlu repot mencari kado yang tepat." - Jennifer Tan, 24, penulis.
NO!
"Rasanya tidak etis untuk memberikan kado bekas yang awalnya ditujukan untuk saya. Namun, saya pernah mengalaminya - satu set lipgloss yang saya berikan untuk seorang teman dikembalikan pada saya dalam bentuk bungkusan yang berbeda!" - Doreal Lim, 28, ibu rumah tangga.
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
-