-
Diskusikan setiap keputusan keuangan
Tak penting siapa yang akan membayarnya nanti, namun usahakan untuk selalu mendiskusikan masalah keuangan rumah tangga seperti rencana liburan hingga pendidikan si kecil. Pastikan pasangan memiliki andil dalam forum diskusi tersebut sehingga ia akan merasa dibutuhkan.
50-50
Saat pasangan menawarkan untuk membayar kencan malam itu, biarkan saja. Jika Anda merasa harus membayar semuanya hanya karena gaji Anda yang lebih besar, ia akan langsung kecil hati!
Jadilah penyemangat pribadi
Tunjukkan bahwa Anda bangga dengan keahliannya memperbaiki peralatan rumah yang rusak, menyusun liburan keluarga, hingga totalitasnya dalam pekerjaan. Utarakan juga padanya bahwa setiap hal yang ia lakukan memiliki nilai yang sama pentingnya pada hubungan Anda. Be his favorite cheerleader!
Jangan mendominasi
Anda memang "si pencari nafkah" dalam keluarga, namun bukan berarti Anda adalah "laki-laki" dalam rumah tangga. Biarkan ia membukakan pintu untuk Anda, menjaga keluarga, bahkan memberikan saran tentang masalah di kantor. Pastikan Anda tak mendominasi setiap era maskulinitasnya.
Hindari topik yang rawan
Mungkin ia memang menjengkelkan, bahkan Anda sedikit jengah dengan tingkah lakunya hari ini. Namun apa pun yang terjadi, jangan pernah membahas soal penghasilannya, apalagi merendahkannya. We warn you only once.
(OLEH KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: VIA SLATE.COM)
-