Pesona Eksotis Makassar

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
“Apa kareba?” Sapaan dengan Basa Mangkasara (bahasa Makassar) ini sepertinya satu-satunya modal awal saat berkunjung ke pulau ini. Bukan hanya kelezatan hidangan lautnya yang kerap diburu pendatang, tapi juga keindahan panorama pulau-pulau yang berada di sekitar ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini.

WHERE TO STAY:
Hotel Aryaduta
Nama ini memang sudah tak asing lagi, karena jaringannya telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Manado, Surabaya, dan Jakarta. Di Makassar, hotel ini mempunyai 224 kamar dan suites dengan fasilitas kelas satu. Lokasi hotel bintang lima ini hanya 20 menit dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin, dan posisinya dekat dengan objek wisata populer seperti Fort Rotterdam, Pantai Losari, dan Trans Studio Theme Park. Tetapi yang menarik dari Hotel Aryaduta di kota ini adalah mereka menawarkan paket wisata ke pulau privat yang mereka kelola, Pulau Panambangan. Pulau yang bisa dicapai hanya 45 menit dengan menggunakan speedboat ini teramat cantik dengan pasir putih dan air yang sangat biru.

WHERE TO GO:
• Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan pulau kecil yang berada di Selat Makasar tepatnya di sebelah barat daya provinsi Sulawesi Selatan. Anda dapat menyeberang langsung dari Fort Rotterdam karena dermaga kapal terdapat di sana. Harga sewa kapal per satu hari sekitar Rp 300.000. Hanya 30 menit menyeberang, Anda sudah tiba di pulau ini dan bila ingin menginap, di sini juga terdapat penginapan kecil yang bisa disewa.

• Pulau Kodingareng Keke
Pasir putih dan kedalaman laut sependek 5 meter dengan air yang jernih membuat Anda dapat dengan mudah melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang cantik. Akses ke Pulau Kodingareng Keke dapat ditempuh melalui dermaga Kayu Bangkoa yang  terletak di Jalan Penghibur. Lama perjalanan sekitar 40 menit dengan biaya penyeberangan yang bervariasi sekitar Rp 500.000 hingga Rp 600.000. Di pulau ini terdapat balai-balai yang bisa disewa untuk beristirahat. Sebaiknya Anda berangkat pukul 8 pagi agar tidak terjebak ombak yang tinggi. (ANDHINI PUTERI LESTARI)